“ANALISIS YURIDIS AKIBAT PERKAWINAN BEDA AGAMA TERHADAP WARIS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 JO KOMPILASI HUKUM ISLAM”

Nita Nurlaela, 161000048 (2020) “ANALISIS YURIDIS AKIBAT PERKAWINAN BEDA AGAMA TERHADAP WARIS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 JO KOMPILASI HUKUM ISLAM”. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

Preview	Text E.DAFTAR ISI.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text G.BAB II.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text F.BAB I.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text A.COVER.pdf Download (67kB) | Preview
	Text H.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	Text I.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
Preview	Text K.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB) | Preview
	Text J.BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)

Abstract

iv ABSTRAK Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia berdasarkan ketuhanan yang maha Esa. Salah satu hukum yang timbul dari perkawinan adalah hukum waris. Salah satu syarat dalam hukum Islam untuk dapat mewarisi adalah harus sama-sama bergama islam baik pewaris maupun ahli waris. Namun di masyarakat masih banyak terjadi Pratek perkawinan yang dilangsungkan oleh pasangan yang berbeda agama. Tujuan penulis membuat skripsi ini adalah untuk mengetahui keabsahan dari perkawinan beda agama serta hukum waris beda agama yang ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam serta untuk mengkaji solusi apabila terdapat pelanggaran terhadap syarat perkawinan yang telah ditetapkan Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam. Spesipikasi penelitian yang dipergunakan bersifat deskriptif analitis yaitu mengkaji berdasarkan fakta-fakta berupa data skunder maupun data primer dengan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang terkait dengan perkawinan dan waris. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisna hukum ini adalah yuridis normatif yaitu suatu penelitian yang menekankan pada segi-segi yuridis yang dititik beratkan pada penelitian kepustakaan yaitu suatu tahap pengumpulan data melalui literatur atau dokumen yang berkaitan dengan permasalahan dalam penulisan ini. Analisis datanya menggunakan metode yuridis kualitatif agar data yang telah diperoleh dapat dikaji sehingga dapat ditemukan kejelasan dari permasalahan yang di teliti. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, dapat diketahui bahwa perkawinan yang melanggar salah satu syarat-syarat perkawinan terutama Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang perkawinan yang menyebutkan bahwa perkawinan sah apabila PerkawinanZadalahZsah,ZapabilaZdilakukanZmenurut hukumZmasing-masingZagamanya danZkepercayaannya itu. Sehingga apabila terjadi perkawinan maka perkawinan tersebut tidak sah dimata hukum dan berdasarkan ketentuan Kompilasi Hukum Islam bahwa dalam perkawinan beda agama tidak bisa saling mewarisi. Namun dengan putusan mahkamah agung berbeda agama dapat saling meawrisi dengan ketentuan wasiat wajibah. Kata Kunci : Perkawinan, Syarat-Syarat Perkawinan, Waris, Syarat-Syarat Waris, Wasiat Wajibah.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018
Depositing User:	Lilis Atikah
Date Deposited:	06 Oct 2020 02:40
Last Modified:	06 Oct 2020 02:40
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/48977

Actions (login required)

View Item