Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Antara Pemilik Hak Atas Tanah Dengan PT. Wakatobi Resort Sebagai Perusahaan Penanaman Modal Asing

Dewi Ambaryati Simargolang, NPM. 158040020 (2020) Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Antara Pemilik Hak Atas Tanah Dengan PT. Wakatobi Resort Sebagai Perusahaan Penanaman Modal Asing. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
JURNAL AGUS SLAMET_copy.docx

Download (27kB)

Abstract

Hukum Tanah Indonesia mengatur hanya Warga Negara Indonesia yang dapat mempunyai hak milik atas tanah, Bagi orang asing berlaku larangan kepemilikan atas tanah hak milik sesuai dengan Pasal 21 UUPA, serta bagi badan - badan hukum yang ingin berkedudukan di Indonesia harus memenuhi syarat - syarat yang ditentukan oleh Pemerintah. PT. Wakatobi Resort (PT WR) adalah perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang dimiliki oleh warga negara Swiss, Lorenz Peter Maeder. Dalam Penelitian ini mempertanyakan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria mengatur penguasaan tanah bagi Badan Hukum Asing dan penguasaan tanah oleh PT. Wakatobi Resort dihubungkan dengan Hukum Positip Indonesia, Masalah-masalah yang timbul pada penguasaan tanah oleh PT. Wakatobi Resort dan bagaimana penyelesaiannya. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analisis; yaitu menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif. Metode Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan Yuridis Normatif dilakukan pengumpulan data melalui penelitian Kepustakaan dan penelitian lapangan. Data penelitian ini mempergunakan data sekunder, analisis Yuridis Normatif yaitu data yang diperoleh, dianalisis secara yuridis tidak menggunakan rumus-rumus matematis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbuatan jual beli maupun sewa menyewa lahan yang dilakukan oleh PT WR bertentangan dengan peraturan perundang-undangan maupun syarat sah suatu perjanjian. Hal mana berakibat pada batal demi hukum (nietigheid van rechtswege) maupun dapat dibatalkan (verniegbaar). Sedangkan penyelesaian sengketa antara warga pemilik tanah dengan PT WR sulit dilakukan mengingat kedudukan warga pemilik tanah lemah, ditunjukkan dengan status kepemilikan lahan yang masih lemah dan adanya surat pernyataan yang dibubuhi oleh materai yang meski redaksionalnya beragam namun pada intinya menyatakan bahwa pemilik tanah atau ahli warisnya tidak berkeberatan lahan yang dimilikinya dikontrakkan/ disewakan kepada PT WR dengan jangka waktu yang beragam Kata Kunci : Asas Nasionalitas, Modal Asing, Perjanjian

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2018
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 28 Sep 2020 01:42
Last Modified: 28 Sep 2020 01:42
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/48869

Actions (login required)

View Item View Item