Widy Tiawarman, NPM : 169020015 (2020) DAMPAK IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI KECAMATAN DI KOTA BEKASI. Disertasi(S3) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.
Text
Artikel Widi Tiawarman.doc Download (1MB) |
Abstract
Optimalisasi peran kecamatan dalam membangun akses dan meningkatkan mutu pelayanan, sehingga pelayanan menjadi cepat, mudah, terjangkau dan profesional mendorong terwujudnya kecamatan sebagai pusat pelayanan yang dilaksanakan melalui Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Permasalahan Pokok dalam penelitian ini adalah Efektivitas organisasi Kecamatan di Kota Bekasi masih rendah, hal tersebut diduga oleh Implementasi kebijakan dan budaya organisasi yang belum berjalan secara optimal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode descriptive survey dan explanatory survey dimana menghasilkan suatu pemahaman mendalam sebagai rekomendasi perbaikan implementasi kebijakan dan budaya organisasi dalam meningkatkan efektivitas organisasi kecamatan di Kota Bekasi. Hasil penelitian secara deskriftif pelaksanaan kebijakan pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan budaya organisasi memberikan kontribusi terhadap peningkatan efektivitas organisasi Kecamatan di Kota Bekasi. Hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa implementasi kebijakan dan budaya organisasi besar pengaruhnya dan signiflkan terhadap efektivitas organisasi kecamatan di Kota Bekasi yaitu sebesar 90% sedangkan epsilonnya 10%. Secara parsial implementasi kebijakan memberikan pengaruh terhadap efektivitas organisasi dari paling besar sampai terkecil secara berurutan adalah aspek ciri-ciri atau sifat badan/instansi pelaksana, aspek komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan, aspek sikap para pelaksana, aspek ukuran dan tujuan kebijakan, aspek sumber-sumber kebijakan, dan aspek lingkungan ekonomi, sosial dan politik. Dan budaya organisasi memberikan pengaruh yang cukup besar dan signifikan terhadap efektivitas organisasi kecamatan dari paling besar sampai dengan yang terkecil secara berurutan adalah sebagai berikut aspek pola-pola komunikasi, aspek identitas, aspek arah, aspek integritas, aspek dukungan dari manajemen, aspek kontrol, aspek toleransi terhadap resiko, aspek inisiatif individu, dan aspek sistem imbalan. Kesimpulan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa implementasi kebijakan (X1) dan budaya organisasi (X2) secara empirik memberikan kontribusi terhadap efektivitas organisasi kecamatan di Kota Bekasi, baik secara simultan maupun parsial. Dengan demikian implementasi kebijakan dan budaya organisasi dapat dijadikan indikator yang diharapkan dapat untuk memperbaiki efektivitas organisasi kecamatan dalam memberikan pelayanan administrasi terpadu di Kota Bekasi. Kata kunci : Implementasi Kebijakan, Budaya Organisasi dan Efektivitas Organisasi
Item Type: | Thesis (Disertasi(S3)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2018 |
Depositing User: | Mrs Lusiawati - |
Date Deposited: | 29 Aug 2020 04:11 |
Last Modified: | 29 Aug 2020 04:11 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/48779 |
Actions (login required)
View Item |