Nurul Syarah, 151000376 (2020) WANPRESTASI PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI BIDANG JASA LOGISTIK TERHADAP PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DALAM PERJANJIAN ANGKUTAN PETI KEMAS YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.
|
Text
G.BAB II.pdf Download (254kB) | Preview |
|
Text
H.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
||
Text
I.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
||
Text
J.BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
||
|
Text
K.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text
A.COVER.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
E.DAFTAR ISI.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
F.BAB I.pdf Download (255kB) | Preview |
Abstract
Perjanjian merupakan salah satu hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam menjalankan perusahaan terlepas perusahaan tersebut adalah perusahaan swasta maupun BUMN dan apabila ada salah satu pihak yang tidak melaksanakan kewajibannya, maka disebut wanprestasi. Permasalahan yang dibahas mengenai: terjadinya wanprestasi perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik terhadap PT KAI dalam bidang angkutan peti kemas dengan kereta api kontainer relasi Sungailagoa-Indro PP yang mengakibatkan kerugian, akibat hukum wanprestasi perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik terhadap PT KAI yang mengakibatkan kerugian dihubungkan dengan buku III KUHPerdata, penyelesaian wanprestasi perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik terhadap PT KAI yang mengakibatkan kerugian. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan yuridisnormatif yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah atau norma hukum dalam hukum positif. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analitis merupakan gambaran yang bersifat sistematik, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta ciri khas tertentu yang terdapat dalam suatu objek penelitian. Dengan kata lain peneliti dapat mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi dilapangan. Wanprestasi yang terjadi dalam perjanjian antara PT KAI dengan mitra, timbul karena mitra tidak melakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian terhadap PT KAI. Akibat dari wanprestasi yang telah dilakukan mitra, maka sesuai dengan Pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, diwajibkan membayar kerugian yang timbul kepada PT KAI. Dalam menyelesaikan sengketa wanprestasi ini, PT KAI telah menempuh beberapa cara namun masih terbatas secara non-litigasi. Hal ini terkait dengan isi perjanjian dimana para pihak akan menyelesaikan sengketa yang ada dengan musyawarah mufakat. Kata Kunci: Wanprestasi, Perjanjian, Kerugian
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 12 Aug 2020 02:11 |
Last Modified: | 12 Aug 2020 02:11 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/48573 |
Actions (login required)
View Item |