PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG TERABAIKAN OLEH ORANG TUANYA MENJADI TKI KE LUAR NEGERI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA

Dena Sandra, - (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG TERABAIKAN OLEH ORANG TUANYA MENJADI TKI KE LUAR NEGERI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.

Preview	Text 01 COVER SKRIPSI.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text 08 DAFTAR ISI.pdf Download (254kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (505kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (521kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (356kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB)

Abstract

Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa “Negara Indonesia adalah negara hukum”, ciri negara hukum yaitu adanya perlindungan Hak Asasi Manusia dalam penyelenggaraan berbangsa dan bernegara. Indonesia termasuk negara yang melindungi Hak Asasi Manusia bagi warga negaranya.Termasuk hak anak, menghormati hak anak sama dengan menghormati hak asasi manusia. Tak terkecuali anak TKI, Indonesia adalah salah satu negara pengirim TKI ke luar negeri yang tentunya memiliki efek positif dan efek negatif. Salah satu efek negatifnya yakni anak TKI yang ditinggalkan menjadi terlantar atau terabaikan hak-haknya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk perlindungandhukum terhadap anak secara umum? Bagaimana pengabaian terhadap hak-hak anak yang terabaikan orang tuanya menjadi TKI ke luar negeri? bagaimana cara penyelesaiannya terhadap hak-hak anak yang terabaikan karena orang tuanya menjadi TKI ke luar negeri? Dalam menganalisis hasil penelitian, peneliti menggunakan metode peneltian, Spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif analitis, metode deskriptif analitis adalah metode yang datanya sudah dikumpulkan oleh peneliti kemudian dianalisis sesuai dengan teori dan fakta dilapangan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti data atau bahan perpustakaan yang merupakan data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan hukum tersier. Kesimpulan dalam penelitian ini yang di dapatkan dari data lapangan berupa wawancara adalah adanya regulasi atau peraturan mengenai hak-hak anak secara umum dan dalam implementasinya ada sebagian yang terlaksana dengan baik ada yang belum terlaksana. Ditemukannya beberapa kasus terkait dengan hak-hak anak TKI yang terabaikan karena orangtuanya pergi bekerja sebagai TKI di luar negeri lengkap dengan bentuk dan penyebabnya. Adanya upaya yang dilakukan pemerintah dengan mendorong atau membantu beberapa organisasi terkait dengan anak atau buruh migran. Community Parenting adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh organisasi Serikat Buruh Migran Indonesia dalam membantu tumbuh dan kembangnya anak-anak buruh migran yang hak-haknya terabaikan ini. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Anak, TKI, Hak Asasi Manusia.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018
Depositing User:	Lilis Atikah
Date Deposited:	11 Aug 2020 04:50
Last Modified:	11 Aug 2020 04:50
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/48568

Actions (login required)

View Item