Muhammad Alfarid, 151000110 (2019) PENJUALAN AKUN STREAMING MUSIK ONLINE BERBAYAR YANG DIPEROLEH MELALUI TINDAK PIDANA PERETASAN (CRACKING) BERDASARKAN UNDANG – UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG – UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.
|
Text
cover.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text
BAB 4 .pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
||
Text
BAB 5 .pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
||
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
PENGESAHAN DEKAN.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI .pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 .pdf Download (332kB) | Preview |
|
Text
BAB 3 .pdf Restricted to Repository staff only Download (561kB) |
||
|
Text
BAB 2 .pdf Download (481kB) | Preview |
Abstract
Pada era global yang terjadi saat ini, terjdi kemajuan dalam segala bidang teknologi yang memudahkan masyarakat. Perkembangan dalam berbagai bidang teknologi tersebut memberikan pengaruh ke dalam hidup manusia salah satunya dalam mendeengarkan music. Dewasa ini terdapat suatu aplikasi streaming music berbayar bernama Spotify. Aplikasi Spotify ini digunakan oleh penggunanya untuk mendengar music secara streaming dengan dua pilihan gratis dan berbayar. Pada perkembangannya terjadi penjualan akun Spotify berbayar di situs Jual-Beli Kaskus yang penulis yakni diperoleh dari tindak pidana peretasan yang terjadi dalam situs Jual-Beli Online kaskus pun menarik perhatian penulis untuk meneliti tentang pertanggungjawaban pidana penyelenggara platformnya, karena kerap kali situs penyelenggara platform lalai mengawasi hal-hal yang terdapat dalam situsnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui, memahami dan menganalisis Bagaimana Penjualan akun streaming musik online berbayar diperoleh melalui tindak pidana peretasan yang mempengaruhi efektivitas penegakan hukum terhadap tindak pidana peretasan dan mengetahui juga menganalisis pertangggungjawaban pidana Kaskus selaku penyedia platform. Metode penelitian yang digunakan adalah Yuridis Normatif dan perbandingan. Menekankan pada norma hukum disamping menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat, serta perbandingan terhadap kaidah-kaidah hukumm terkait. Penelitian ini juga dilakukan dengan meneliti maupun mengkaji bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier dan kepustakaan elektonik. Berdasarkan hasil penelitianm peretas akun Streaming musik Spotify yang juga memperjual-belikan barang retasannya dalam Kaskus tidak ditindak dikarenakan terhambat oleh beberapa diantaranya penegak hukum, kebudayaan dan masyarakat. Berdasarkan hasil wawancaea yang penulis dapatkan Yuridiksi kerap kali menjadi masalah penting dalam hal penegakan hukum dari tindak pidana peretasan. Sedangkan mengenai pertanggungjawaban pidana Kaskus sendiri ternyata Kaskus memenuhi unsur kesalahan karena seharusnya Kaskus melakukan penghapusan dan pemblokiran terhadap terdapatnya penjualan barang yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kata Kunci: Tindak Pidana Peretasan, Penjualan Akun Streaming Musik Online
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 07:50 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 07:50 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/47501 |
Actions (login required)
View Item |