KONTRIBUSI PENGANGKUTAN SAMPAH TERHADAP OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDUNG

ARTIKA RAHMA DIANA, 153060016 and Budi Heri Pirngadie, Dosen PWK Unpas and Jajan Rohjan, DS (2019) KONTRIBUSI PENGANGKUTAN SAMPAH TERHADAP OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
ARTIKA RAHMA DIANA _ 153060016_PWK.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas masyarakat. Seiring dengan tumbuhnya sebuah kota, bertambah pula beban yang harus diterima kota tersebut. Salah satunya adalah beban akibat dari sampah yang diproduksi oleh masyarakat perkotaan secara kolektif. Kota Bandung memiliki timbulan sampah sebanyak 1.500 sampai 1.600 ton, sampah yang diangkut menuju TPA rata-rata 1000-1100ton/hari dan sampah yang dimanfaatkan oleh sektor informal baik disumber atau TPS memalui 3R (Reuse, Recovery, Recycling) sebanyak 200ton/hari. Hal ini membuktikan masih adanya sampah yang tidak terangkut menuju TPA ataupun tidak dimanfaatkan sebanyak 300 ton/hari. Maka perlu dilakukan penelitian agar dapat mengetahui kontribusi pengangkutan sampah terhadap pengelolaan sampah saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melihat teknik operasional pengangkutan sampaah saat ini, yang diukur berdasarkan jumlah timbulan sampah, sistem pengangkutan sampah, rute pengangkutan sampah, sarana dan peralatan pengangkut sampah dan biaya operasional pengangkutan sampah. Berdasarkan analisis karakteristik pengangkutan sampah tersebut mengahsasilkan potensi dan masalah yang menjadi acuan dalam optimalisasi pengangkutan sampah itu sendiri. Kontribusi pengangkutan sampah saat ini belum optimal, hal ini dilihat dari jumlah sampah yang terangkut ke TPA hanya 37% dari total timbulan sampah. Dengan melakukan optimalisasi pengangkutan sampah dapat meningkatkan jumlah sampah yang terangkut ke TPA. Dengan melakukan optimalisasi ritasi jumlah sampah yang terangkut ke TPA meningkat menjadi 48%. Dengan dilakukannya optimalisasi waktu operasional TPA meningkatkan jumlah sampah yang terangkut ke TPA menjadi 60%. Dan optimalisasi terakhir yaitu dengan dilakukannya optimalisasi armada pengangkut sampah baik menggunakan standar pengelolaan sampah minimal yaitu 80% maupun mengangkut seluruh timbulan sampah yang ada sehingga seluruh timbulan sampah yang ada dapat terangkut sepenuhnya menuju TPA. Kata Kunci : Pengelolaan sampah, pengangkutan sampah, optimalisasi pengangkutan sampah

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 26 Oct 2019 03:01
Last Modified: 26 Oct 2019 03:01
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46557

Actions (login required)

View Item View Item