Agni Rizkisyaidi Permana, 155010041 (2019) Implementasi Kebijakan Green Constitution dalam Mempertahankan Ruang Terbuka Hijau (RTH) (Studi Deskriptif pada Dinas Perumahan dan Pemukiman di Kabupaten Bandung Barat). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
cover.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
6. ABSTRACT.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
12. BAB I.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
13. BAB II.pdf Download (463kB) | Preview |
|
Text
14. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
||
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
||
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (290kB) | Preview |
Abstract
Bandung Barat merupakan salahsatu Kabupaten di Indonesia yang mengalami pembangunan dinamis setiap waktunya. Pembangunan tersebut secara langsung ataupun tidak, mempengaruhi RTH yang seharusnya dapat digunakan sesuai kebutuhan Kabupaten Bandung Barat karena pada dasarnya setiap daerah wajib menyediakan RTH di daerahnya sebanyak 30 persen. Dengan alasan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi kebijakan green constitution dalam mempertahankan ruang terbuka hijau (RTH). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dan metode studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi litelatur. Temuan penelitian ini yaitu : (1) Kabupaten Bandung Barat memiliki 26 ruang terbuka hijau (RTH) dengan total luas 244.685 M2. (2) kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bamdung Barat tidak semuanya berbentuk peraturan tertulis, atau Peraturan Daerah (PERDA) tetapi termasuk himbauan, dan perintahperintah. (3) Dengan adanya RTH, air hujan akan cepat meresap kedalam tanah yang mebuat cadangan air didalam tanah tercukupi. Akan tetapi dengan sedikitnya RTH akan membuat air sulit untuk meresap kedalam tanah, kemudian terjadilah banjir dan longsor saat musim hujan, dan saat musim kemarau air dalam tanah akan habis yang membuat kekeringan. (4) Luasan RTH hanya 17% dari luas wilayah Kabupaten Bandung Barat, sehingga untuk menuju 30% memerlukan waktu lama karena persoalan anggaran serta lahan yang sulit didapatkan, selain anggaran masalah nonteknis seperti SDM dan kesadaran masyarakat pun menjadi hambatan lainnya. Solusinya adalah lahan yang tidak terpakai digunakan dengan meremajakan menjadi RTH, masyarakat harus diberikan sosialisasi ksususnya untuk menjaga RTH dengan tidak membuang sampah sembarangan dan berjualan di wilayah RTH, dan bekerjasama dengan pihak lain untuk mendapatkan tambahan dana, contohnya dana hibah dari negara lain seperti yang didapatkan Pemerintah Kota Bandung. Kata Kunci : Green constitution, lingkungan, ruang terbuka hijau, pembangunan, kesadaran masyarakat, sumber daya manusia, kebijakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2018 |
Depositing User: | Mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 25 Oct 2019 11:41 |
Last Modified: | 25 Oct 2019 11:41 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46539 |
Actions (login required)
View Item |