PERBAIKAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI PERSENTASE PRODUK YANG DITOLAK PADA PEMBUATAN PRODUK PIPE INTAKE DI PT. WIJAYA KARYA INDUSTRI DAN KONSTRUKSI (WIKON) (STUDI KASUS : PT. WIJAYA KARYA INDUSTRI DAN KONSTRUKSI (WIKON) BOGOR)

Lucky Januari Dermawan, 123010011 and Dadang Hendriana, DS (2019) PERBAIKAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI PERSENTASE PRODUK YANG DITOLAK PADA PEMBUATAN PRODUK PIPE INTAKE DI PT. WIJAYA KARYA INDUSTRI DAN KONSTRUKSI (WIKON) (STUDI KASUS : PT. WIJAYA KARYA INDUSTRI DAN KONSTRUKSI (WIKON) BOGOR). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Lucky Januari D_123010011_Teknik Industri.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT. Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) adalah sebuah anak perusahaan dari PT. Wijaya Karya, yang mana perusahaan ini bergerak di bidang industri manufaktur serta konstruksi yang terletak Klp., Kembang Kuning, Klp. Nunggal, Bogor, Jawa Barat 16710. PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKON) memproduksi Spare Part, salah satu spare part yang dibuat adalah pipe intake, dimana pada saat proses pembuatan pipe intake terjadi permasalahan yang ditinjau dari keilmuan pengendalian kualitas. Permasalahan tersebut dikarenakan beberapa faktor yang terjadi pada saat proses produksi maupun packing and final check. Pada saat proses produksi ataupun pada saat packing and final check, terdapat 6 jenis kerusakan (cacat) yang terdapat pada produk pipe intake tersebut. jenis-jenis kerusakan (cacat) yang sering terjadi pada bulan Januari 2018 yaitu, pipe intake mengalami penjamuran, kegagalan dalam proses facing, misrun, peel off mengelupas, pipe intake mengalami kebocoran, dan juga crack pada pipa. Untuk memperbaiki kualitas proses pada pipe intake tersebut maka dilakukan perbaikan kualitas dengan cara mengidentifikasi cacat dominan menggunakan diagram pareto, kemudian membuat bagan kendali menggunakan peta kontrol P, lalu membuat cause and effect diagram (diagram fishbone) untuk mengetahui sebab dan akibat dari kerusakan pipe intake tersebut. Dan membuat analisis menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk melihat nilai Risk Priority Number (RPN), terakhir memberikan usulan perbaikan menggunakan metode kipling 5W1H. Kata kunci: Pengendalian Kualitas, P (P-Chart), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Metode Kipling (5W1H)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 14 Oct 2019 08:17
Last Modified: 14 Oct 2019 08:17
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45897

Actions (login required)

View Item View Item