M WAHYU AL-HAFIZ, 133060015 and Firmansyah, Dosen PWK Unpas and Zulphiniar Priyandoko, DS (2019) Analisis Penentuan Prioritas Pengembangan Kawasan Objek Daya Tarik Wisata di Kecamatan Buru Kabupaten Karimun. Skripsi(S1) thesis, Universitas Pasundan.
|
Text
KIRIM WISUDA.pdf Download (985kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan pariwisata merupakan suatu rangkaian aktifitas yang tidak pernah berdiri sendiri dan saling berkaitan serta memberikan pengaruh baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Kecamatan Buru merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun dan merupakan kecamatan yang paling diunggulkan untuk di kembangkan dari segi pariwisata yang memiliki 9 objek daya tarik wisata, diantaranya 4 objek wisata alam dan 5 objek wisata budaya/sejarah. Hal yang melatarbelakangi selain Kecamatan Buru sebagai kecamatan unggulan adalah semua objek wisata belum dikenal banyak oleh wisatawan dan belum berkembang secara optimal dikarenkan belum dilengkapi oleh sarana dan prasarana yang memadai. Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan kawasan objek wisata yang dapat dijadikan prioritas pengembangan pariwisata di Kecamatan Buru. Kriteria dan sub-kriteria yang digunakan dalam penilaian prioritas pengembangan pariwisata ini yaitu : daya tarik wisata, aksesibilitas, akomodasi, ketersediaan fasilitas penunjang, dan ketersediaan prasarana. Teknik analisis yang digunakan dalam menentukan prioritas ini adalah metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) untuk memberikan nilai skala perbandingan relatif terhadap kriteria dan sub-kriteria penilai pada masing-masing objek wisata dan di bedakan wisata yang ada di Kecamatan Buru antara wisata alam dan wisata budaya. Dari hasil analisis, prioritas pengembangan kawasan objek daya tarik wisata di Kecamatan Buru dinilai dari yang paling tinggi adalah masjid raja haji abdul ghani (bobot prioritas 6.28), klenteng shampoo teng (bobot prioritas 5.91), makam keramat datok badang (bobot prioritas 5.49), sumber mata air panas (bobot prioritas 5.30), makam keramat ujung resik (bobot prioritas 5.16), pantai tanjung ambat (bobot prioritas 5.15), sumur tua (bobot prioritas 5.09), festival sampan layar dan sampan jong (bobot prioritas 5.08) dan makam keramat moyang seraga (bobot prioritas 5.07). Pentingnya penentuan prioritas kawasan pariwisata di Kecamatan Buru adalah untuk mendorong pariwisata agar sesuai arahannya dan diharapkan berimplikasi terhadap kesempatan kerja baru bagi masyarakat setempat, secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2018 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan Kosasih |
Date Deposited: | 09 Oct 2019 07:37 |
Last Modified: | 09 Oct 2019 07:37 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45549 |
Actions (login required)
View Item |