IMPLEMENTASI GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN ULANG TATA LETAK MESIN SEL MANUFAKTUR DENGAN METODE RANK ORDER CLUSTERING DAN DIRECT CLUSTERING ALGORITHM

EFUL RIANSYAH, 153010029 and Yogi Yogaswara, DS (2019) IMPLEMENTASI GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN ULANG TATA LETAK MESIN SEL MANUFAKTUR DENGAN METODE RANK ORDER CLUSTERING DAN DIRECT CLUSTERING ALGORITHM. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Eful Riansyah (153010029) Teknik Industri.pdf

Download (330kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT. Perusahaan Listrik Negara Jasa dan Produksi (PLN J&P) merupakan unit bisnis yang bergerak dalam sektor kelistrikan. Salah satu unit produksi yang dimiliki PLN J&P adalah Unit Produksi Bandung (UPBDG). Unit ini sebelumnya dikenal sebagai nama Bengkel Distribusi dibawah PLN Distribusi Jawa Barat dan berlokasi di jalan Banten nomor 8 Bandung. Saat ini UPBDG sedang berinovasi dan mengembangkan produk Lemari bagi Jurusan. Permasalahan yang terjadi pada lantai produksi pada PT PLN J&P adalah tidak teraturnya penempatan mesin-mesin yang dapat menyebabkan jarak aliran material menjadi panjang karena dalam penempatan mesin tersebut tidak mempertimbangkan urutan proses produksi. Perancangan tata letak fasilitas memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap performansi perusahaan diantaranya adalah penanganan material, proses produksi, waktu siklus, ketersediaan ruang atau lantai produksi dan produktivitas sehingga dengan desain fasilitas yang baik dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dengan pengurangan jarak aliran material dan ongkos perpindahan material handling. Untuk memperbaiki tata letak lantai produksi berdasarkan permasalahan, penelitian ini menggunanakan konsep group technology pengaplikasian cellular manufacturing system (CMS) dengan metode Rank Order Clustering (ROC) dan Direct Clustering Algorityhm (DCA). Dari perbandingan yang dilakukan, metode Rank Order Clustering dipilih sebagai metode terbaik yang diukur dengan parameter grouping efficiency sebesar 83% dan grouping efficacy sebesar 75% dengan pengurangan jarak antara layout awal dengan layout usulan adalah sebesar 437,44 meter atau dengan persentase sebesar 25,14% dengan total ongkos pemindahan material handling adalah sebesar Rp 65.133 per hari. Kata Kunci : tata letak fasilitas, rank order clustering (ROC), direct clustering algorythm (DCA).

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 02 Oct 2019 04:21
Last Modified: 02 Oct 2019 04:21
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45016

Actions (login required)

View Item View Item