Ai Mita Siti Nurjanah, 151000034 (2019) KEPASTIAN HUKUM KEPEMILIKAN TANAH HAK PAKAI DALAM PENGADAAN TANAH JALAN TOL CILEUNYI SUMEDANG DAWUAN (CISUMDAWU). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.
Text
7. BAB III .pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
|
Text
6. BAB II .pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text
9. BAB V .pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
||
Text
8. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
||
|
Text
1. Cover .pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB I .pdf Download (274kB) | Preview |
Abstract
Pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) meninggalkan permasalahan serius, yaitu terlambatnya penyelesaian pekerjaan pada lahan Hak Pakai atas tanah yang dipakai oleh Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor yang dibebaskan untuk pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) digugat ahli warisnya. Para ahli waris memiliki bukti kepemilikan yang sah atas tanah eks perkebunan Jatinangor berupa akta Eigendom Verponding Nomor 3 atas nama W.A. Baron Baud yang telah teruji keasliannya oleh Kementerian Hukum dan HAM. Oleh karena itu menarik untuk dianalisis tentang akibat Hukum Bagi Kepemilikan Tanah Hak Pakai Tanah Bekas Recht Van Eigendom Verponding Menurut Hukum Tanah Nasional, kepastian Hukum Kepemilikan Hak Pakai Dalam Pengadaan Tanah Untuk Tol Cisumdawu dan upaya Penyelesaian Kepemilikan Tanah Hak Pakai Dalam Pengadaan Tanah Untuk Tol Cisumdawu. Spesifikasi penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analisis. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara dengan instansi-instansi yang terkait. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis. secara yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, bahwa akibat hukum bagi kepemilikan tanah hak pakai tanah bekas Recht Van Eigendom Verponding, maka setelah berlakunya UUPA wajib dilakukan konversi sesuai dengan hukum tanah nasional, yaitu tanah tersebut dikonversi menurut hukum menjadi hak milik, dikonversi menjadi hak guna bangunan, dan hak eigendom menjadi tanah yang dikuasai Negara apabila pemegang haknya dalam jangka waktu tertentu tidak mendaftarkan hak konversinya kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kepastian hukum kepemilikan hak pakai dalam pengadaan tanah untuk Tol Cisumdawu, bahwa hak atas tanah yang berasal dari konversi hak-hak lama seperti eigendom verponding sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu alat bukti tertulis kepemilikan hak atas tanah, sehingga status tanah eigendom verponding masih merupakan bukti kepemilikan yang kuat selama belum ada peralihan hak, meskipun atas tanah tersebut telah disertipikasi oleh pihak lain. Upaya Penyelesaian kepemilikan tanah hak pakai dalam pengadaan tanah untuk Tol Cisundawu, maka harus dilakukan melalui pendaftaran tanah sebagai dasar bagi terselenggaranya konversi yang dimohonkan dan didaftarkan ke Kepala Kantor Pendaftaran Tanah (BPN). Kata Kunci: Pengadaan Tanah, Konversi,Eigendom
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 02 Oct 2019 03:21 |
Last Modified: | 02 Oct 2019 03:21 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45013 |
Actions (login required)
View Item |