Yona Fitriyani, 152050400 (2019) FENOMENA SUGAR BABY DI KALANGAN MAHASISWA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
ABSTRAK BAHASA INDONESIA.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK BAHASA INGGRIS.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (571kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK BAHASA SUNDA.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (479kB) | Preview |
Abstract
Penelitian yang berjudul “Fenomena Sugar Baby di Kalangan Mahasiswa” ini dilatar belakangi atas munculnya fenomena mahasiswa yang menjalin hubungan dengan laki-laki tua yang kaya raya demi memenuhi tuntutan ekonomi dan kesenangan atas gaya hidup yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan fenomena dari pelaku sugar baby di kalangan mahasiswa yang dibagi menjadi tiga tujuan utama yang berdasarkan pada fokus penelitian yaitu untuk mengetahui apa motif, bagaimana tindakan, dan apa makna sugar baby bagi para pelakunya. Metode penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu menggunakan teknik wawancara dan observasi, dimana peneliti melakukan penelitian dengan cara terjun langsung ke lapangan. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi oleh Alfred Schutz untuk dapat mengetahui motif, tindakan serta makna dari sebuah fenomena. Hasil penelitian menunjukan bahwa motif dari para mahasiswa yang menjadi pelaku sugar baby adalah karena adanya keterbatasan ekonomi baik itu untuk kebutuhan hidup, berkuliah atau sekedar hanya untuk memenuhi tuntutan gaya hidup yang tinggi. Selanjutnya tindakan yang dilakukan oleh para mahasiswa sebagai sugar baby ini memiliki gaya hidup yang tinggi serta memiliki perilaku yang berbeda ketika didepan keluarga dan sugar daddy, karena pada dasarnya menjalin hubungan dengan sugar daddy (sugar datting) memiliki kontrak dan ketentuan yang telah disepakati keduanya. Para mahasiswa yang menjadi sugar baby ini memaknai sugar baby merupakan perilaku yang salah, namun tidak dapat disalahkan karena merupakan hubungan yang saling menguntungkan (mutualisme). Setelah melakukan penelitian ini, saran dari peneliti bagi para pelaku sugar baby yaitu agar mencari sumber pendapatan yang lain. Karena sejatinya, sebagai mahasiswa memiliki moral dan pendidikan tinggi yang dapat dijadikan sebagai modal dalam mencari pekerjaan yang lebih layak. Kata Kunci: Gaya Hidup, Mahasiswa, Bayi Gula
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2015 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 25 Sep 2019 06:52 |
Last Modified: | 25 Sep 2019 06:52 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/44466 |
Actions (login required)
View Item |