PENGGUNAAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN ABAD KE-21 (4CS) SISWA SMA

ADIESTY HEREZA DESTRIA, 155040047 (2019) PENGGUNAAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN ABAD KE-21 (4CS) SISWA SMA. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1. cover ADIESTY.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. lembar pengesahn.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. ABSTRAK indonesia.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. abstrak inggris.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. abstrak sunda.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. BAB 1.pdf

Download (342kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12. BAB II fix.pdf

Download (585kB) | Preview
[img]
Preview
Text
13. BAB III ADIESTY DONG.pdf

Download (647kB) | Preview
[img] Text
14. BAB IV adiesty.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
15. BAB V adiesty.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img]
Preview
Text
16. DAFTAR PUSTAKAaaa adiesty.pdf

Download (288kB) | Preview
Official URL: http://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan keterampilan abad ke-21 (4Cs) yaitu Critical thinking, Creativity, Communication, Collaboration melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi keanekaragaman hayati. Subjek pada penelitian ini yaitu kelas X MIPA di SMA Kartika XIX-1 Bandung, yang dijadikan sebagai sampel adalah siswa sebanyak 36 orang dengan menggunakan metode quasi-experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Kelas X MIPA 4 yang dijadikan sebagai kelas eksperimen menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), dan kelas X MIPA dijadikan sebagai kelas pembanding menggunakan pendekatan konvensional. Parameter yang diukur adalah tes keterampilan berpikir kritis, poster kreativitas, lembar observasi komunikasi, lembar observasi kolaborasi, dan respon siswa terhadap pembelajaran penggunaan Contextual Teaching and Learning (CTL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen siswa berkembang setelah pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan hasil perhitungan nilai N-Gain pada setiap siswa, Siswa yang mengalami pengembangan berpikir kritis rata-rata memiliki hasil N-Gain 72,45 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 39,02 dari jumlah siswa sebanyak 36.orang, sedangkan pada kelas kontrol berpikir kritis kurang bekembang dengan hasil perhitungan rata-rata N-Gain 40,55 dengan nilai tertinggi 64,29 dan nilai terendah 3,85. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan kreativitas siswa berkembang setelah pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan membuat poster didapatkan hasil setelah siswa membuat poster dengan perolehan rata-rata 81% dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 37 yang artinya siswa memiliki kreativitas yang sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi siswa berkembang setelah pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan hasil perhitungan nilai N-Gain pada setiap siswa, Siswa yang mengalami pengembangan komunikasi rata-rata memiliki hasil N-Gain 70,80 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 34,21 dari jumlah siswa sebanyak 36.orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi siswa berkembang setelah pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan hasil perhitungan nilai N-Gain pada setiap siswa, Siswa yang mengalami pengembangan komunikasi rata-rata memiliki hasil N-Gain 76,11 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 36,96 dari jumlah siswa sebanyak 36.orang. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi berkembang setelah pembelajaran pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), sedangkan kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konvensional kurang berkembang. Selain keterampilan 4Cs, hasil penelitian lainnya ialah keterlaksanaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan persentase rata-rata respon positif sebesar 84% sedangkan rata-rata respon negatif sebesar 16%. Demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan abad ke-21 (4Cs) yaitu Critical thinking, Creativity, Communication, Collaboration pada siswa dapat berkembang melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Kata Kunci : Keterampilan Critical Thinking, Keterampilan Creativity, Keterampilan Communication, Keterampilan Collaboration, Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018
Depositing User: Mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 16 Sep 2019 04:13
Last Modified: 16 Sep 2019 04:13
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/43530

Actions (login required)

View Item View Item