Peran United Nations Women Dalam Pemberdayaan Perempuan Pengaruhnya Terhadap Pendidikan Perempuan Di Nepal.

Indah Ekawati, NIM. 152030208 (2019) Peran United Nations Women Dalam Pemberdayaan Perempuan Pengaruhnya Terhadap Pendidikan Perempuan Di Nepal. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
COVER SKRIPSI.docx

Download (24kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (48kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (32kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (26kB)
[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (17kB)
[img] Text
lembar pengesahan.docx

Download (70kB)

Abstract

Nepal memiliki pertumbuhan sederhana namun dengan pengurangan kemiskinan yang cepat, terletak di kawasan Asia Selatan dan memiliki predikat sebagai Negara termiskin diantara Negara di kawasan nya. Pendidikan perempuan sejak sejarah rezim politiknya membuat Nepal memiliki tingkat modal fisik dan manusia yang rendah, dengan tingkat buta huruf bagi perempuan 90% pada tahun 1951. Kemiskinan diperparah dengan tingkat kesenjangan gender bagi masyarakat Nepal dengan adanya sistem kasta yang secara tradisional kaku. Budaya patriarki yang masih melekat dengan anggapan masyaralat bahwa anak perempuan seharusnya tidak mendapatkan pendidikan terlalu tinggi dibandingkan laki-laki. Penelitian dengan judul “Peran United Nations Women dalam Pemberdayaan perempuan dan pengaruhnya terhadap pendidikan perempuan di Nepal” memiliki rumusan masalah bagaimana program dari united nations women bernama empowering adolescent girls and young women through education dalam meningkatkan pendidikan perempuan di Nepal.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran united nations women dalam pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan perempuan di Nepal. Penelitian ini menggunakan metode library research. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara dengan tokoh yang memiliki pengaruh di Nepal dan sekunder dari press release, serta data-data mengenai pendidikan secara umum dan kondisi pendidikan bagi perempuan di Nepal. Data akan di analisa dengan metode deskriptif analisis. Landasan teori yang digunakan adalah teori feminisme dan konsep tujuan pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan analisa data yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa adanya organisasi internasional yang secara khusus menangani masalah kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan telah mendorong kepentingan perempuan dan anak perempuan yang cenderung mengalami diskriminatif melalui program Empowering Adolscent girls and young women through Education di Nepal yang menekankan pada kualitas pendidikan anak perempuan juga untuk memperoleh informasi mengenai pendidikan seksualitas agar anak perempuan dapat memutuskan siklus kemiskinan di Nepal. Kata Kunci: perempuan, united nations women, pemberdayaan perempuan, pendidikan perempuan, kesetaraan gender.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2015
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 03 Sep 2019 03:32
Last Modified: 03 Sep 2019 03:32
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/42693

Actions (login required)

View Item View Item