Andrew Syach, 141000039 (2019) PENGELOLAAN POTENSI ASLI DESA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NO. 4 TAHUN 2016 TENTANG CARA PENGURUSAN, PENGELOLAAN DAN PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK DESA KABUPATEN DELI SERDANG DIHUBUNGKAN UNDANG-UNDANG NO. 6 TAHUN 2016 TENTANG DESA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNPAS.
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (8kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (207kB) | Preview |
Abstract
Dalam penyelenggaraan otonomi daerah, dipandang perlu untuk menekankan pada prinsip-prinsip demokrasi, yaitu melibatkan masyarakat, pemerataan dan keadilan, serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah. Pembangunan desa harus diupayakan agar dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu yang diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat desa adalah dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik meneliti, bagaimana Tata Kelola BUMDes di Kecamatan Belawan Sumatra Utara Berdasarkan Perda Kabupaten Deli Serdang Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Cara Pengurusan, Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa, kendala-kendala Apa Saja yang di Hadapi Dalam Pengelolaan BUMDes di Kecamatan Belawan Medan Sumatra Utara, serta bagaimana Peran Pemerintah Dalam Pengawasan BUMDes di Seluruh Wilayah Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah meliputi spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif-analitis metode pendekatan yuridis-normatif yaitu mengkaji data kepustakaan ditunjang dengan data lapangan, tahap penelitian dengan studi kepustakaan dan penelitian lapangan, teknik pengumpulan data difokuskan dengan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan kemudian dianalisis berdasarkan yuridis kualitatif. Dari penelitian ini dapat disimpulakan bahwa, BUMDes dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal desa, meningkatkan kondisi perekonomian dan Pendapatan Asli Desa (PAD), meningkatkan upaya pengolahan potensi desa (sumber daya manusia dan sumber daya alam) sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa serta difungsikan untuk menjadi tulang punggung pemerataan dan pertumbuhan ekonomi desa, kedua dalam perjaanannya BUMDes dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan sudah banyak desa yang menjalankan BUMDes di Indonesia, salah satunya adalah Desa Kampung Nelayan, yang mana sudah sekitar 4 tahun lebih didirikan dan beroperasi. Meskipun pada awalnya dirasa sulit, namun belakangan BUMDes kampong nelayan perlahan bangkit dan mulai menata BUMDes sesuai dengan aturan yang ada, baik dalam pendirian, pengoperasian, pengurusan, serta permodalan dan alokasi hasil, ketiga Meskipun sudah berjalan dan semakin membaik, namun masih ada saja kendala yang dihadapi dalam menjalankan BUMdes yang mana beberapa diantaranya adalah faktor modal, serta kepengurusan, dan jenis usaha yang masih primitive. Kata Kunci: Otonomi Daerah, BUMDes, Nelayan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 20 Mar 2019 06:41 |
Last Modified: | 20 Mar 2019 06:41 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41908 |
Actions (login required)
View Item |