PENCEMARAN SUNGAI CITARUM AKIBAT LIMBAH HASIL PENGOLAHAN EMAS YANG DILAKUKAN OLEH PT. MT GROUP DIHUBUNGKAN DENGAN ASAS EKOREGION DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Putri Nurapriani Ristian, 151000121 (2019) PENCEMARAN SUNGAI CITARUM AKIBAT LIMBAH HASIL PENGOLAHAN EMAS YANG DILAKUKAN OLEH PT. MT GROUP DIHUBUNGKAN DENGAN ASAS EKOREGION DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNPAS.

[img] Text
COVER.pdf

Download (66kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (22kB)
[img] Text
BAB 1 SKRIPSI.pdf

Download (293kB)
[img] Text
BAB II SKRIPSI.pdf

Download (294kB)
[img] Text
BAB III SKRIPSI.pdf

Download (198kB)
[img] Text
BAB IV SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] Text
BAB V SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (154kB)

Abstract

Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang direncanakan sebagai salah satu upaya manusia dalam meningkatkan guna memenuhi kualitas hidupnya. Namun munculnya pengolahan Emas tersebut juga telah menyebabkan pencemaran lingkungan yang kian hari kian mengkhwatirkan. Buangan air limbah industri mengakibatkan timbulnya pencemaran air Sungai yang dapat merugikan masyarakat yang tinggal disepanjang aliran Sungai. Pencemaran lingkungan yang terjadi di Desa Citereup Kec. Dayaeuhkolot Kab. Bandung akibat pembuangan limbah ke Sungai Citarum hal tersebut terjadi akibat kelalaian pengusaha dalam pengelolaan lingkungan. Bagi masyarakat. Pemerintah agar lingkungan tersebut tidak tercemar oleh pembuangan air limbah industri. Permasalahan yang dikaji adalah Bagaimana bentuk ganti rugi, penegakan dan perlindungan hukum dan cara penyelesaian mengenai kasus tersebut terhadap masyarakat Dayeukolot Kabupaten Bandung akibat pencemaran sungai Citarum yang dilakukan oleh PT. Mt Group dihubungkan dengan Asas Ekoregion dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis, dengan pendekatan yuridis normatif. Tahap penelitian berupa studi kepustakaan dan studi lapangan, teknik pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis bahan-bahan hukum dan metode analisis data menggunakan metode yudiris kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuangan air limbah perusahaan industri pabrik yang terjadi di Desa Citereup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung merupakan air limbah yang dibuang dari saluran outlet IPAL yang belum memenuhi baku mutu lingkungan yang menyebabkan pencemaran air di lingkungan sekitar. Sehingga hal ini tidak sesuai dengan Pasal 68 huruf C Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan dan Dampak negatif dari pencemaran Sungai Citarum akibat pembuangan limbah industri oleh PT. Mt Group terhadap masyarakat Desa Citereup adalah kondisi air menjadi tercemar sehingga mengakibatkan munculnya berbagai penyakit dan air bersih yang biasa dimanfaatkan warga, Pasal 65 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta penyelesaian sengketa yang dapat dilakukan antara masyarakat dengan perusahaan industri dalam pengelolaan air limbah industri yang mengakibatkan kerugian yaitu menekankan pentingnya penerapan dan penegakan hukum sebagai sarana pengendalian pencemaran lingkungan. Kata kunci : Pencemaran, Limbah, Asas Ekoregion, Lingkungan Hidup.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 15 Mar 2019 06:57
Last Modified: 15 Mar 2019 06:57
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41758

Actions (login required)

View Item View Item