Jasmine Salbi Harirah, 142030110 (2019) PENGARUH BREXIT TERHADAP HAK TINGGAL IMIGRAN UNI EROPA DI INGGRIS. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
BAB I.pdf Download (163kB) |
|
Text
cover.pdf Download (74kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (121kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (292kB) |
|
Image
Lembar Pengesahan.jpg Download (2MB) |
Abstract
Brexit merupakan singkatan dari istilah“British Exit” yang dimaksudkan sebagai kebijakan Inggris untuk melaksanakan referendum. Dengan bergabungnya Inggris dengan Uni Eropa, pintu masuk bagi para imigran terbuka lebar, terutama imigran dari sesama Negara Eropa. Jumlah imigran yang masuk ke Inggris mengalami peningkatan yang sangat drastis. Masyarakat Inggris pun merasa sangat terganggu dengan banyaknya imigran yang masuk. Hal ini menjadikan para imigran yang tinggal di Inggris merasa khawatir haknya akan terbatasi yang juga memicu kehilangan mendapatkan hak jaminan social selama tinggal di Inggris dan juga menjadi terpaksa harus meninggalkan Inggris, mengingat mereka menjadi salah satu penyebab Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa. Hal yang menarik perhatian penulis untuk meneliti adalah: Faktor apa yang menyebabkan terjadinya Brexit? Bagaimana hak tinggal imigran Uni Eropa yang tinggal di Inggris? Bagaimana hak tinggal imigran Uni Eropa di Inggris setelah terjadinya Brexit? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan terjadinya Brexit, juga untuk mengetahui dan mendeskripsikan hak tinggal imigran Uni Eropa yang didapat selama tinggal diInggris, dan untuk mengetahui adakah perubahan hak tinggal yang didapat imigran Uni Eropa di Inggrissetelah terjadinya Brexit. Sedangkan manfaat atau kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah wawasan pengembangan ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut regionalism dan imigran. Selanjutnya secara praktis, penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi para pengkaji mengenai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam hal hak tinggal migrasi di Negara yang mereka datangi, khususnya migran Uni Eropa yang tinggal di Inggris setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Metode yang digunakan dalam penelititan ini adalah deskripsi yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena dalam hal ini terhadap hak tinggal imigran Uni Eropa yang tinggal di Inggris setelah terjadinya Brexit, secara sistematis untuk diteliti dan dicari pemecahan masalahnya. Dengan cara mengumpulkan, menyusun, serta mendeskrisikan data yang kemudian menganalisa data tersebut sebagai suatu metode dalam meneliti suatu kelas peristiwa. Hasil dari penelitian ini adalah: imigran menjadi salah satu factor terjadinya Brexit. Opini publik dalam hal ini berpengaruh besar dalam hasil referendum yang dilaksanakan pada 2016 silam. Banyak dari mereka yang memvote untuk meninggalkan Uni Eropa adalah dari anti-imigran dan menganggap dengan berkurangnya imigran di Inggris dapat membuat Inggris menjadi lebih baik. Migran Uni Eropa diharuskan mendaftar sebagai warga Negara Inggris agar mendapat hak yang sama dengan warga negara Inggris, termasuk dengan hak tinggal. Namun saat ini Inggris sudah memiliki kewenangan atas siapa saja yang dapat tinggal di Inggris. Inggris memilih untuk menerima imigran berketerampilan tinggi dari manapun asalnya dan membatasi imigran berketerampilan rendah. Kata Kunci: Brexit, Uni Eropa, UK, Imigran Uni Eropa
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2014 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 15 Mar 2019 01:48 |
Last Modified: | 15 Mar 2019 01:48 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41698 |
Actions (login required)
View Item |