PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU COMPOUND DENGAN MENGGUNAKAN METODE Q BACK ORDER UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus: PT. Budykarya Utama Sejati)

HELFIANY NUR ELYAWATI, 113010120 and Yogi Yogaswara, DS (2019) PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU COMPOUND DENGAN MENGGUNAKAN METODE Q BACK ORDER UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus: PT. Budykarya Utama Sejati). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Helfiany Nur Elyawati_113010120_Teknik Industri.pdf

Download (310kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT. Budykarya Utama Sejati adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur automotive rubber sparepart. Produk yang diproduksi berbahan dasar karet (compound). Produk yang akan dibahas pada penelitian kali ini yaitu mengenai sparepart yang sering diperlukan untuk injakan sepeda motor yaitu rubber pillion footrest. Semakin banyaknya permintaan produksi untuk sparepart karet, menuntut PT. Budykarya Utama Sejati agar dapat menyelesaikan setiap produksinya sesuai dengan kapasitas dan kualitas yang direncanakan, serta memenangkan persaingan dengan pelaku industri yang sama. Salah satu manajemen yang penting di dalam perusaahan adalah manajemen operasi. Dalam manajemen operasi, s alah satunya terdapat persediaan. Persediaan sangat penting bagi perusahaan. Pengendalian persediaan bertujuan agar di dalam suatu perusahaan tidak terjadi kelebihan persediaan (overstock) ataupun kekurangan persediaan (stockout). Situasi yang dialami oleh perusahaan, pemesanan yang dilakukan jika bahan baku sudah mulai menipis dengan jumlah lot yang sama. Sehingga, metode yang cocok digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan menggunakan metode Hadley-Whithin model Q dengan back order. Dengan diterapkannya sistem pengendalian persediaan bahan baku compound metode Q model backorder, didapatkan solusi optimal dalam pengendalian persediaan dengan tingkat pemesanan bahan baku untuk setiap periode adalah sebesar 1162,94 kg, titik pesan kembali yang harus segera dilakukan agar tidak terjadi kekurangan persediaan yaitu sebesar 180,57 kg, kemudian tingkat persediaan pengaman agar tidak terjadinya kekurangan maupun kelebihan persediaan adalah sebesar 247,25 kg, dan didapatkan biaya total persediaan selama 12 periode kedepan adalah sebesar Rp. 281.520.733. Terdapat pengurangan biaya persediaan sebesar Rp 15.607.587-, atau selisihnya sekitar 5% apabila dibandingkan dengan perhitungan metoda perusahaan. Kata Kunci : Pengendalian, Persediaan Bahan Baku, Metode Q-Back Order

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 13 Mar 2019 06:55
Last Modified: 13 Mar 2019 06:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41579

Actions (login required)

View Item View Item