PENGUKURAN BEBAN KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEFENSE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS) (Studi Kasus pada Bagian Produksi di Rumah Produksi Tahu Susu Lembang, Bandung Barat)

Abdurrochman Sudrajat, 113010050 and Rizki Wahyuniardi, Ds (2019) PENGUKURAN BEBAN KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEFENSE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS) (Studi Kasus pada Bagian Produksi di Rumah Produksi Tahu Susu Lembang, Bandung Barat). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Abdurrochman Sudrajat (113010050) - Teknik Industri.pdf

Download (492kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

Setiap pelaku industri dituntut untuk mampu bersaing dengan perusahan lain secara global. Perusahaan tersebut harus memiliki strategi yang efektif dalam menjalankan segala aktivitas perusahaannya, seperti aktivitas produksi yang efisien sehingga menghasilkan produk yang sesuai dengan yang direncanakan dan dibutuhkan konsumen. Rumah Produksi Tahu Susu Lembang bagian dari PT. The Big Price Cut Group yang merupakan tempat wisata kuliner yang menyediakan berbagai olahan tahu untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan membuat produk berkualitas tinggi dan harga yang kompetitif. Tingginya permintaan pasar yang meningkat setiap tahunnya berdampak pada jumlah karyawan yang tidak sesuai jumlahnya dan proses pembuatan tahu menggunakan alat tradisional, menjadi alasan penting bagi Kepala Produksi untuk melakukan analisis beban kerja. Dengan pengukuran beban kerja karyawan, maka akan diketahui apakah beban kerja karyawan sudah optimal atau berlebihan yang akan berpengaruh terhadap hasil kinerja karyawan yang dihasilkan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode DRAWS dapat diketahui rata-rata skor beban kerja yang diperoleh karyawan bagian Perendaman, Penggilingan, Perebusan sebesar 53,8% (kategori beban kerja optimal load) dengan variabel yang dominan adalah Central Demand (CD) sebesar 31,1% dengan sebaran beban kerja mental sebesar 60,5% dan beban kerja fisik sebesar 39,5%. Untuk karyawan bagian Pengadonan, Pencetakan diperoleh rata-rata skor beban kerja sebesar 59,5% (kategori beban kerja optimal load) dengan variabel yang dominan adalah Central Demand (CD) sebesar 35,3% dengan sebaran beban kerja mental sebesar 59,3% dan beban kerja fisik sebesar 40,7%. Sementara untuk karyawan bagian Pemotongan, Pemberian Bumbu, Penyimpanan diperoleh rata-rata skor beban kerja sebesar 57,9% (kategori beban kerja optimal load) dengan variabel yang dominan adalah Output Demand (OD) sebesar 35,3% dengan sebaran beban kerja mental sebesar 52,7% dan beban kerja fisik sebesar 47,3%. Dengan demikian, beban kerja mental yang dirasakan oleh bagian Pemotongan, Pemberian Bumbu, Penyimpanan relatif sebanding dengan beban kerja fisik. Sedangkan berbeda yang dirasakan karyawan bagian Perendaman, penggilingan, perebusan dan bagian Pengadonan, Pencetakan yang lebih didominasi oleh beban kerja mental. Kata kunci: Metode DRAWS, beban kerja fisik, beban kerja mental

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 09 Mar 2019 05:27
Last Modified: 09 Mar 2019 05:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41356

Actions (login required)

View Item View Item