PERANCANGAN PENGECORAN ENGINE BLOCK TYPE F10 A DENGAN MATERIAL FC 250

Ario Bungas, 143030134 and Bukti Tarigan, DS and Greida Frista, ds (2019) PERANCANGAN PENGECORAN ENGINE BLOCK TYPE F10 A DENGAN MATERIAL FC 250. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Ario Bungas_143030134_Teknik Mesin.pdf

Download (935kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Engine block (blok mesin) adalah sebuah dudukan yang terdiri dari silinder motor bakar dan semua komponen yang terkait struktur sekitarnya (bagian pendingin, bagian bukaan masuk dan keluar, bagian sambungan, dan crankcase) yang berfungsi sebagai tempat proses pembakaran dalam motor bakar. kondisi saat ini engine block digunakan sebagai salah satu komponen pada engine block tipe F10 A yang diaplikasikan pada mobil Suzuki Jimny S1000 dan kemudian Suzuki Katana sampai akhir 2007. Selain di Suzuki Jimny, mesin F10 A ini juga menjadi andalan Suzuki Carry dan Super Carry (ST100) yang banyak dijadikan sebagai angkutan kota dan angkutan barang. Carry ini merupakan “anak emas” Suzuki di Indonesia karena penjualannya paling tinggi, bahkan kabarnya pabrik Suzuki sempat kewalahan memenuhi permintaan Carry bermesin F10 A ini walaupun Suzuki Jimny SJ410 sudah lama disuntik mati. Saat ini mesin F10 A masih diproduksi dan dipakai oleh pabrikan mobil Cina. Sehingga dalam penelitian tentang Perancangan engine block type F10 A dengan Material FC 250 akan merancang cetekan pengecoran yang terdiri dari pola, inti dan gatting system. Perancangan ini bertujuan membuat mobil desa sebagai mobil barang. Pada umumnya engine block type F10 A dibuat dengan material Alumunium sehingga di Metal Industiral Development Centre (MIDC) engine block type F10 A diupayakan akan menggunakan FC 250. Kesimpulan yang didapatkan pada semua proses pengujian yang dilakukan penulis pada Perancangan engine block type F10 A adalah sebagai berikut : Sesuai penelitian Perancangan pola merupakan mengubah gambar perencanaan menjadi gambar untuk pengecoran, pada umumnya pola adalah negative dari sebuah produk perlu adanya modifikasi untuk perancangan pola diakibatkan adanya penyusutan (shrinkage allowance) dan sistem saluran sangat penting dalam melakukan proses pengecoran, karena kualitas coran tergantung pada saluran turun, penambahan, keadaan penuangan, dan lain-lain maka penentuannya memerlukan pertimbangan yang sangat teliti. Kata kunci : Engine Block , pola, inti, gatting system., dan FC 250

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 09 Mar 2019 04:39
Last Modified: 09 Mar 2019 04:39
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41344

Actions (login required)

View Item View Item