ANALISIS PENYEBAB KERUSAKAN PRODUK AKIBAT KEGAGALAN PROSES DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS : PT. METRO ADI CITA JAKARTA TIMUR)

DIANI BALQIS CALISTA, 123010017 and Wahyu Katon, DS and Iman Firmansyah, DS (2019) ANALISIS PENYEBAB KERUSAKAN PRODUK AKIBAT KEGAGALAN PROSES DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS : PT. METRO ADI CITA JAKARTA TIMUR). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

Perusahaan industri dibidang manufaktur atau jasa saat ini sedang berlomba memenuhi kebutuhan konsumen. PT. Metro Adi Cita termasuk ke dalam salah satu perusahaan tersebut. Perusahaan dituntut menghasilkan produk terbaik untuk melengkapi komponen berbahan dasar kain untuk berbagai macam pakaian khususnya adalah Coorporate Wear (Pakain Seragam Kantor). Penelitian ini dirumuskan untuk mengetahui kegagalan apa saja yang potensial terjadi pada proses produksi di PT Metro Adi Cita. . Pengendalian kualitas adalah aktifitas pengendalian proses untuk mengukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkan dengan spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tindakan penyehatan. Model pemecahan masalah yang digunakan adalah metode Failure Mode and Effect Analysis. FMEA adalah suatu alat yang secara sistematis mengidentifikasi akibat atau konsekuensi dari kegagalan sistem atau proses, serta mengurangi atau mengeleminasi peluang terjadinya kegagalan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data serta analisis terhadap upaya perbaikan kualitas produk Corporate Wear di PT. Metro Adi Cita, diketahui bahwa terdapat kegagalan proses pada proses produksi yang mengakibatkan terciptanya kerusakan produk . Maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan. Bahwa kegagalan proses diakibatkan oleh proses pada mesin yang ti4dak berjalan dengan lancar. Dimana dari kegagalan proses tersebut teridentifikasi dari diagram sebab akibat, diketahui terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan proses tersebut. Untuk proses produksi Corporate Wear diketahui bahwa kegagalan proses diakibatkan oleh faktor mesin. Maka dapat ditarik kesimpulan untuk upaya perbaikan tersebut yaitu sebagai berikut : Usulan perbaikan pada loncaatan jarum yang tidak beraturan dengan nilai RPN sebesar 90, yaitu membuat cheksheet jadwal pemeriksaan pada mesin jahit untuk memastikan atau mengontrol bahwa setiap komponen mesin dalam keadaan normal, usulan perbaikan pada jarum sering patah/ tumpul dengan nilai RPN sebesar 80, yaitu membuat cheksheet jadwal pemeriksaan pada mesin jahit untuk setiap parts yang digunakan dalam memastikan atau mengontrol bahwa setiap komponen mesin dalam keadaan normal. Kata Kunci : Industri, Kualitas, FMEA

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 26 Feb 2019 01:55
Last Modified: 26 Feb 2019 01:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/40832

Actions (login required)

View Item View Item