Ilham Maulana Yusuf, 143050021 and Yonik Meilawati Yustiani, Ds and Djoko Widodo, DS (2019) PERANCANGAN ALAT PEMANTAU KUALITAS AIR (ATAIR) BERBASIS INTERNET OF THINGS DENGAN PARAMETER KEKERUHAN, OKSIGEN TERLARUT, SUHU DAN PH. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
IlhamMaulanaYusuf_143050021_TL.pdf Download (639kB) | Preview |
Abstract
Sebagian besar sungai di Indonesia dikategorikan tercemar berat, karena banyaknya pencemaran yang dilakukan oleh masyarakat maupun industri. Pemantauan kualitas air sangat penting dilakukan dalam upaya perbaikan kondisi sungai. Saat ini pemantauan tersebut masih dilakukan secara konvensional, yaitu mengukur atau mengambil sampel air dan pencatatan manual. Pemantauan konvensional ini hanya dapat dilakukan untuk mengetahui kualitas air sesaat dan hasilnya belum tentu dapat mewakili kondisi yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pemantauan kualitas air (ATAIR) secara real time berbasis Internet of Things (IoT), sehingga hasil pemantauan air bisa diakses kapan saja dan di mana saja melalui internet. Perancangan ATAIR diawali dengan pemilihan komponen-yang kompatibel dan mudah digunakan. Kalibrasi dilakukan dengan perlakuan berbeda untuk tiap sensor dan bertujuan untuk menjaga akurasi pengukuran. Komponen-komponen ATAIR dimasukan ke dalam wadah kedap air dengan probe sensor berada di luar wadah. Hasil pengujian ini menunjukan ATAIR siap digunakan unuk pemantauan kualitas air di lapangan. Sungai Cimahi menjadi lokasi pemantauan kualitas air menggunakan ATAIR karena daerah aliran sungainya berdekatan denggan industri tekstil, sehingga bisa menunjukan perubahan kualitas air sungai yang signifikan. Hasil pemantauan parameter di titik satu sungai Cimahi untuk parameter pH berada pada rentang 5,00 sampai 9,15. Suhu berada pada rentang 22,50° C sampai 25,5° C. Kekeruhan pada rentang 50,80 NTU tertinggi 734,90 NTU. Oksigen pada rentang 2,26 mg/L sampai 6,99 mg/L. Hasil pemantauan parameter di titik dua sungai Cimahi untuk pH dengan rentang 5,20 sampai 9,06. Suhu berada pada rentang 22,50° C sampai 30,50° C. Kekeruhan 19,10 NTU sampai 746,52 NTU. Oksigen berada pada rentang 2,35 mg/L sampai 7,19 mg/L. Hasil pemantauan parameter di titik tiga sungai Cimahi untuk pH 5.39 sampai 7.51. Suhu berada pada rentang 22. 5° C sampai 29° C. Kekeruhan 141.33 NTU sampai 752,35 NTU. Oksigen berada pada rentang 0,22 mg/L sampai 7,20 mg/L. Kata Kunci : Arduino, Internet of Things, sensor, Kualitas Air, real time,
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2018 |
Depositing User: | Ms sri - |
Date Deposited: | 20 Feb 2019 08:30 |
Last Modified: | 20 Feb 2019 08:30 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/40684 |
Actions (login required)
View Item |