Eva Syariifah, 124030015 and Pembimbing I, Prof. Dr. H. M. Sidik Priadana,Ms and Pembimbing 2, Hj. Neni.M. Santoso.,SE., MSi (2018) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SEPEDA MOTOR DI KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas Bandung.
|
Text
COVER (FIX).pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN (FIX).pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK (FIX).pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I (FIX).pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II (FIX).pdf Download (423kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III (FIX).pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (FIX).pdf Download (139kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Permintaan sepeda motor di Kota Bandung semakin meningkat permintaannya. Peningkatan permintaan tersebut juga didasari oleh tingginya minat masyarakat yang ingin memiliki alat transportasi sendiri yang lebih efisien untuk melakukan kegiatan sehari-hari ketimbang menggunakan alat transportasi umum. Sepeda motor dipandang efektif dan efisien untuk kegiatan masyarakat terutama pada kondisi jalan yang macet dan pada jalan kecil. Selain harga sepeda motor yang terjangkau oleh kalangan berpendapatan menengah kebawah, sepeda motor pun dirasakan lebih menghemat waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan sepeda motor di Kota Bandung. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dengan data sekunder berbentuk angka dari tahun 2008 sampai dengan 2017. Metode yang digunakan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan sepeda motor di Kota Bandung adalah menggunakan metode analisis linier berganda dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) program E-views 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel suku bunga kedit, pendapatan perkapita masyarakat Kota Bandung, dan tingkat inflasi Kota Bandung secara bersama – sama berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan sepeda motor di Kota Bandung dengan derajat keyakinan 95 persen. Sedangkan secara parsial, variabel suku bunga kredit memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap permintaan sepeda motor di Kota Bandung. Pendapatan perkapita masyarakat Kota Bandung memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap permintaan sepeda motor di Kota Bandung. Dan tingkat inflasi Kota Bandung memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap permintaan sepeda motor di Kota Bandung pada derajat keyakinan 95 persen. Kata kunci: Permintaan Sepeda Motor, Suku Bunga Kredit, Pendapatan Perkapita Masyarakat dan Tingkat Inflasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Studi Pembangunan 2012 |
Depositing User: | nining widianingsih |
Date Deposited: | 29 Oct 2018 08:42 |
Last Modified: | 29 Oct 2018 08:42 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/40077 |
Actions (login required)
View Item |