DESAIN JARINGAN LOGISTIK TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI PUPUK NPK (PSO) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP EFESIENSI BIAYA PADA WILAYAH OPERASIONAL LINI III JAWA BARAT (STUDI KASUS : PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK)

Mufti Al Makarimul Alim, 143010135 (2018) DESAIN JARINGAN LOGISTIK TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI PUPUK NPK (PSO) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP EFESIENSI BIAYA PADA WILAYAH OPERASIONAL LINI III JAWA BARAT (STUDI KASUS : PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL TUGAS AKHIR 143010135 MUFTI AL MAKARIMUL ALIM.pdf

Download (756kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT. Pupuk Kujang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi pupuk kimia, salah satunya adalah pupuk NPK (PSO). Permasalahan yang dialami perusahaan yaitu ketidakmampuan dalam mendistribusikan pupuk NPK (PSO) atau yang lebih dikenal sebagai pupuk bersubsidi ke gudang lini III (gudang regional) sesuai dengan target atau permintaan dari gudang regional tersebut. Hal ini mengakibatkan terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi jenis pupuk NPK bagi para petani. Hal tersebut diakibatkan utilitas daya angkut kendaraan yang tidak dimanfaatkan dengan baik yang merupakan salah satu pemicu tidak efesiennya kegiatan distribusi pupuk NPK bersubsidi di perusahaan tersebut. Penentuan gudang peyangga (hub) dan penentuan rute distribusi angkutan pupuk NPK bersubsidi menjadi alternatif pemecahan masalah pada pendistribusian pupuk tersebut. Metode yang digunakan untuk menentukan lokasi gudang peyangga (hub) adalah diawali dengan penggunaan metode K-Means Clustering dan kemudian menggunakan metode PMedian dengan algoritma Greedy Dropping Heuristic serta untuk rute distribusi menggunakan model CVRP dengan metode Savings Clarke and Wright dan Nearest Neighbor. Hasil analisis dari penentuan gudang peyangga (hub), dibutuhkan tiga unit gudang yaitu yang berlokasi di Purwasari, Pasirhayam, dan Paseh. Adapun rute hasil usulam memiliki total jarak tempuh sebesar 1.622,1 Km dengan adanya penghematan jarak tempuh tersebut jumlah kendaraan (truk) yang digunakan berkurang sabanyak satu unit. Selain itu total biaya distribusi hasil usulan dalam periode tahun menghasilkan biaya sebesar Rp. 17.893.497.641,07, sedangkan pada kondisi eksisting sebesar Rp. 18.951.961.734,51, sehingga efesiensi biayanya yaitu sebesar 7% Kata Kunci : K-Means, P-Median, Greedy Dropping Heuristics, CVRP, Savings Clark and Wright, Nearest Neighbor, dan Minimasi Biaya Logistik.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 18 Oct 2018 03:20
Last Modified: 18 Oct 2018 03:20
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39371

Actions (login required)

View Item View Item