Gita Angga Saputra, 142050268 (2018) POLA INTERAKSI ANTAR GAMERS Analisis Deskriptif Pola Interaksi Antar Gamers Dalam Menggunakan Fitur Voice Chat Dalam Game Free Fire Battlegrounds. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
BAB II.docx Download (56kB) |
||
|
Image
LEMBAR PERSETUJUAN.jpg Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB I.docx Download (23kB) |
||
Text
COVER.docx Download (86kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (18kB) |
||
Text
ABSTRAK.docx Download (21kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pola Interaksi Antar Gamers (Analisis Deskriptif Pola Interaksi Antar Gamers dalam Menggunakan Fitur Voice Chat dalam Game Free Fire Battlegrounds)”.Tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara gamers berinteraksi apabila fitur voice chat tidak berfungsi dalam game Free Fire Battlegrouds, bagaimana gamers menyikapi pandangan gamers lain dalam game Free Fire Battlegrouds serta bagaimana cara gamers melakukan interaksi dengan gamers lain agar interaksi tersebut berjalan dengan baik dalam game Free Fire Battlegrounds. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik George Herbert Mead, teori interaksi simbolik adalah teori yang dibangun sebagai respon terhadap teori-teori psikologi aliran behaviorisme, etnologi, serta structural fungsionalis. Teori ini sejatinya dikembangkan dalam bidang psikologi sosial dan sosiologi dan memiliki seperangkat premis tentang bagaimana seorang diri individu (self) dan masyarakat (society) didefinisikan melalui interaksi dengan orang lain dimana komunikasi dan partisipasi memegang peranan yang sangat penting. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu observasi lapangan dan wawancara mendalam. Pemilihan informan dilakukan melalui proses pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran bahwapemikiran (Mind) para gamers dalam game Free Fire Battlegrounds, apabila fitur voice chat dalam game Free Fire Battlegrounds tidak berfungsi, para gamers akan langsung mengambil tindakan untuk memakai aplikasi pihak ketiga atau aplikasi chatting seperti Line ataupun Whatsapp. Selanjutnya, diri pribadi (Self) para gamers dalam menyikapipandangan gamers lain dalam game Free Fire Battlegrounds, kebanyakan dari mereka menyikapinya dengan biasa saja dan lebih memilih untuk mengabaikannya, meskipun sebagian gamers memiliki perasaan yang kesal di dalam dirinya.Kemudian, di dalam game Free Fire Battlegrounds, masyarakat (Society) dapat dibangun dengan adanya interaksi dari gamers satu dengan gamers yang lain dengan menggunakan fitur voice chat. Mereka akan saling bertegur sapa dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Dan apabila bertemu dengan gamers yang tidak dikenalnya, maka mereka akan melakukan pendekatan terlebih dahulu seperti berkenalan, agar dapat menghasilkan suatu interaksi. Saran-saran yang dapat peneliti sampaikan kepada para gamers game Free Fire Battlegrounds yaitu seharusnya, fitur voice chat dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para gamers.Sebaiknya para gamers, bisa lebih terbuka dengan orang lain dengan contoh melakukan interaksi di sepanjang permainan, agar tidak terjadi kesalahpahaman diantara mereka. Dan hendaknya para pemain tidak saling melontarkan perkataan buruk.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 17 Oct 2018 07:57 |
Last Modified: | 17 Oct 2018 07:58 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39349 |
Actions (login required)
View Item |