PENGUKURAN BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PADA PEKERJA DENGAN METODE PENGUKURAN 10 DENYUT NADI DAN DEFENCE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS) (STUDI KASUS : DIVISI OPERASIONAL DI PT. BONLI CIPTA SEJAHTERA)

ZALINAR FADILAH MUKHFINA, 143010107 and ERWIN MAULANA PRIBADI, DS (2018) PENGUKURAN BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PADA PEKERJA DENGAN METODE PENGUKURAN 10 DENYUT NADI DAN DEFENCE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS) (STUDI KASUS : DIVISI OPERASIONAL DI PT. BONLI CIPTA SEJAHTERA). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
143010107, Zalinar Fadilah Mukhfina.pdf

Download (302kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT. Bonli Cipta Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri kue. Kegiatan produksi di PT. Bonli Cipta Sejahtera berada didalam Divisi Operasional. Kegiatan produksi berdasarkan dua musim yaitu high season dan low season. Pada saat high season target produksi mencapai 50000 dus, sedangkan pada saat low seasen hanya 1185 dus. Peningkatan target produksi cukup signifikan pada saat high season dapat mengakibatkan meningkatnya beban kerja fisik dan mental. Beban kerja yang meningkat dapat mengakibatkan pekerja mudah mengalami kelelahan serta tekanan (stres), penurunan kualitas produk dan menjadi indikasi tidak tercapainya target produksi. PT. BCS menerapkan HACCP dan menjunjung komitmen perusahaan untuk memberikan kualitas produk dan pelayanan yang terbaik. Maka dari itu dilakukan pengukuran beban kerja fisik yang dilakukan dengan metode 10 denyut nadi yaitu berdasarkan analisis Cardiovaskulair Load, dan beban kerja mental dengan metode DRAWS, dengan subjek penelitian 20 pekerja Divisi Operasional. Berdasarkan hasil analisis %CVL diketahui dari 20 pekerja didominasi dengan presentase cardiovaskular load sebesar 30% sampai dengan <60%, dimana perlu dilakukan perbaikan kerja tetapi tidak mendesak. Sedangkan berdasarkan hasil analisis DRAWS dari 20 pekerja dalam divisi operasional, pada saat high season 4 pekerja diantaranya merasakan beban kerja mental dengan kategori optimal load. Serta 16 pekerja lainnya yang merasakan beban kerja mental dengan kategori over load. Sedangkan variabel yang mendominasi dalam metode DRAWS adalah time pressure, dan output demand. Dengan demikian variabel yang mendominasi adalah variabel beban kerja yang berkaitan dengan waktu produksi, dan produk yang dihasilkan. Saran perbaikan yang bisa dilakukan yaitu untuk meminimalisir beban kerja dengan mem-berikan waktu makan pada pekerja setiap 2 jam sekali, menambah jumlah tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan, memperbaiki tekanan panas diruangan kerja sesuai dengan Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja dengan menambah ventilasi udara, dan melakukan evaluasi kerja. Kata kunci :Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Denyut Jantung, Cardiovaskulair Load dan DRAWS.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 17 Oct 2018 02:38
Last Modified: 17 Oct 2018 02:38
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39251

Actions (login required)

View Item View Item