Syidik Permana, 142050124 (2018) ANALISIS WACANA TAYANGAN BERITA KRIMINAL DI REDAKSIANA TRANS 7. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Image
LEMBAR PENGESAHAN.jpg Download (800kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (19kB) |
||
Text
ABSTRAK.docx Download (15kB) |
||
Text
COVER.docx Download (102kB) |
||
Text
BAB I.docx Download (18kB) |
||
Text
BAB II.docx Download (75kB) |
Abstract
Syidik Permana, 142050124, Laporan Penelitian, 2018. Analisis Wacana Tayangan Berita Kriminal di Redaksiana Trans 7, Studi Analisis Wacana Tayangan Berita Kriminal Kasus Sabu Dalam Sepatu Tayang Pada 7 Desember2017 Di Trans 7. Dosen pembing Drs. Taufik Hidayatullah, M.AB., Program Studi Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Jurnalistik , Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pasundan, Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur makro, super struktur, dan struktur mikro pada berita kriminal kasus Sabu Dalam Sepatu, serta pengaruhnya terhadap penonton program acara Redaksiana Trans 7. Desain penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana model Teun A. Van Dijk. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Konstruksi Realitas Sosial yang dikemukakan oleh Peter L.Berger dan Thomas Luckman. Untuk mengetahui keabsahan dan keandalan penelitian ini, Peneliti menggunakan teknik wawancara dan observasi secara langsung sehingga data tersebut dapat melengkapi penelitian ini serta menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sehingga pada akhirnya data-data tersebut diolah oleh peneliti dan dideskriptifkan menjadi suatu karya ilmiah. Berdasarkan hasil analisis wacana terhadap naskah berita, dapat diketahui bahwa berita kriminal kasus Sabu Dalam Sepatu, Dalam tayangan dan naskah berita terdapat makna umum yang berbeda dengan tayangan dalam berita lain. Hal tersebut dapat dilihat dengan Struktur Makro yakni tayangan dan naskahnya bukan hanya sekedar dibuat untuk informasi namun juga untuk menghibur. Meskipun pengemasan berita tersebut terdapat banyak unsur-unsur di luar dari 5W+1H yang menjadi standar penulisan berita, namun pesan dalam berita tersebut tetap dapat tersampaikan. Kaitan dengan teori konstruksi realitas sosial adalah makna keseluruhan penayangan tersebut mengkonstruksi penonton untuk tidak terjerumus kepada hal serupa, lalu agar khalayak mengetahui bahwa dalam kejadian-kejadian yang berhubungan dengan kriminalitas terkadang memiliki kisah lucu, sehingga sedikitnya dapat meredam kecemasan masyarakat namun tetap waspada terhadap modus-modus kejahatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 09 Oct 2018 05:53 |
Last Modified: | 09 Oct 2018 05:53 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/38066 |
Actions (login required)
View Item |