ANDI M RIKMAN WIJAYA, 133010188 (2018) ANALISA ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HIRARC DI PT. PRIMA CAHAYA INDOBEVERAGE – PLANT KOTA BUKIT INDAH - PURWAKARTA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
ANDI M RIKMAN WIJAYA (133010188).pdf Download (903kB) | Preview |
Abstract
Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri harus memenuhi unsur keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam kegiatan proses awal produksi hingga akhir produksi kecelakaan tidak hanya dikarenakan mesin tetapi juga bahan baku ataupun cairan kimia yang berbahaya. Kecelakaan kerja bisa terjadi dikarenakan kelalaian karyawan atau yang sering disebut human error. Kecelakaan kerja berpotensi mengurangi produktivitas, sehingga membuat kualitas kerja menurun dari sebelumnya. Kesehatan kerja merupakan spesialisasi dalam Ilmu Kesehatan atau Kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar para pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setingi-tingginya, baik fisik, mental, maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit- penyakit/gangguangangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum (Mangkunegara, 2002). Menurut Mangkunegara, keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umunya. Di PT. Prima Cahaya Indobeverage ini masih terdapat kekurangan mengenai keselamatan kerja dikarenakan minimnya kesadaran karyawan terhadap keselamatan ataupun kurangnya informasi dari perusahaan tentang bahaya pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Dari data diatas, diharapkan PT. Prima Cahaya Indobeverage dapat mengurangi atau memperkecil terjadinya kecelakaan maka dari itu dilakukan analisis untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebabnya kecelakaan tersebut. Adapun urutan pengolahan data pada tugas akhir ini yaitu: Identifikasi bahaya, Uji Validitas, Uji Realibilitas, Metode Hirarc. Dari hasil pengolahan data pada Bab IV diperoleh bahwa dari uji validitas dan uji reabilitas dari 15 sampel menggunakan software spss data tersebut valid dan reable. Dan karyawan sebanyak 25 responden. Lalu menentukan bahaya dari aktivitas pekerjaan. Lalu menentukan penilaian risiko, penilaian risiko diperoleh dari perkalian rata-rata kekerapan dengan rata-rata keparahan. Dari hasil penilaian risiko diperoleh bahwa terdapat terdapat 3 variabel yang memiliki tingkat risiko high, 5 variabel yang memiliki tingkat risiko medium, dan 7 varibel yang memiliki tingkat risiko low. iv Pengendalian risiko merupakan tahap akhir metode HIRARC dimana pada proses pengendalian ini yang dilakukan yaitu mempertimbangkan dari segi sumber bahaya penyebab risiko bahaya yang telah diidentifikasi sebelumnya. Pengendalian risiko dibagi menjadi 3 yaitu pengendalian risiko untuk tingkat risiko high, tingkat risisko medium dan tingkat risiko low.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan Kosasih |
Date Deposited: | 09 Oct 2018 00:46 |
Last Modified: | 09 Oct 2018 00:46 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37974 |
Actions (login required)
View Item |