MIDHAR ABDURAHMAN, 142050212 (2018) PERSEPSI MASYARAKAT KOTA BANDUNG MENGENAI MARAKNYA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
Bab I.docx Download (29kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (19kB) |
||
Text
BAB II.docx Download (60kB) |
||
|
Image
0_Dok baru 2018-10-08 11.37.07.jpg Download (950kB) | Preview |
|
Text
1. COVER %28SIDANG - SKRIPSI%29.doc Download (54kB) |
||
Text
contoh abstrak.docx Download (21kB) |
Abstract
Penelitianiniberjudul “PERSEPSI MASYARAKAT KOTA BANDUNG MENGENAI MARAKNYA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai maraknya kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur. Teori yang dikembangkan dalam penelitian adalah teori yang dikemukakan oleh (Echols & Shadily 1997) mengenai kekerasan seksual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Penelitian yang dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Hipotesis pada penelitian ini adalah sensasi, atensi dan interpretasi yang ditimbulkan masyarakat Kota Bandung mengenai maraknya kekerasan seksual terhadap anak merupakan perilaku yang menyimpang dan merusak masa depan anak terhadap fisik dan metalnya. Hasil penelitian dari 10 responden yang terdapat di Kota Bandung menunjukkan bahwa kekerasan seksual adalah suatu teror yang sangat mengancam khususnya sebagai orang tua, sebab anak adalah masa depan bangsa dan anak adalah suatua nugrah yang pernah di berikan tuhan kepada hambanya yang harus dijaga sampai kapanpun. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan maraknya kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, membuat suatu teror yang sangat menakutkan khususnya orang tua, anak selalu dijadikan sebuah metode untuk memuaskan hasrat birahi pelaku, sebab anak makhluk lemah yang belum mengetahui apa-apa. Sasaran pelaku kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur adalah anak dibawah 18 tahun bahkan tidak hanya perempuan tetapi pada jaman ini anak laki-laki pun selalu dijadikan sasaran oleh para pelaku untuk memuaskan pikiran kotornya. Bahkan pelakunya pun tidak hanya orang-orang dewasa, anak-anak seusianyapun bisa menjelma menjadi seorang pelaku kekerasan seksual. Dalam hal ini peneliti menyarankan kepada orang tua untuk lebih bias mengawasi anak-anak didalam lingkungan sekitar, tujuannya agar menjauhkan dan melindungi anakdari para pelaku kejahatan seksual. Kata Kunci: masyarakat, pelaku, kekerasan seksual, anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 07:33 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 07:35 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37947 |
Actions (login required)
View Item |