IDENTIFIKASI AVES DI KAWASAN GUNUNG PUTRI, TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE-PANGRANGO, KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT

GANJAR WIDIANTO, 145040147 (2018) IDENTIFIKASI AVES DI KAWASAN GUNUNG PUTRI, TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE-PANGRANGO, KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

Preview	Text Sampul.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text Abstrak_Bahasa[1].pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text Abstrak English.pdf Download (277kB) | Preview
Preview	Text Abstrak Sunda.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (529kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB)
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (316kB) | Preview

Abstract

Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli yang dimanfaatkan untuk pendidikan dan wisata. Taman Nasional dibentuk sebagai salah satu cara untuk mengurangi hilangnya keanekaragaman hayati, khususnya burung yang keberadaannya di suatu lingkungan sering dihubungkan dengan baik dan kurang baiknya lingkungan tersebut. Agar keanekaragaman burung di suatu wilayah dapat diketahui, penelitian tentang keanekaragaman jenis burung dapat dilakukan. Penelitian yang dilakukan di wilayah Bobojong, Gunung Putri dilakukan selama lima hari, yakni pada 30 Mei-3 Juni 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis burung yang terdapat di wilayah tersebut. Metode point count (Bibby et. al., 1992) digunakan dalam pengamatan ini. Identifikasi jenis menggunakan buku panduan identifikasi dan pencocokkan suara yang terekam pada situs sumber data suara burung. Hasilnya, teridentifikasi 19 yang terdiri dari enam ordo dan sepuluh famili. Ordo Passeriformes merupakan ordo yang jenisnya paling banyak teridentifikasi, yakni 14 spesies. Sedangkan pada tingkatan famili, Famili Timaliidae jenisnya paling banyak teridentifikasi dengan jumlah lima spesies. Dari seluruh jenis yang ditemukan, Pycnonotus bimaculatus memiliki status konservasi paling mengkhawatirkan, yakni digolongkan dalam kategori Near Threatened oleh IUCN. Penelitian ini juga menemukan adanya empat spesies endemik di lokasi pengamatan, yakni Pycnonotus bimaculatus, Stachyris melanothorax, Tesia superciliaris, dan Orthotomus sepium. Kata kunci: Identifikasi burung, keanekaragaman burung

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018
Depositing User:	Mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited:	05 Oct 2018 08:42
Last Modified:	08 Oct 2018 07:02
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37539

Actions (login required)

View Item