Andi Bhatari Zahrah, 142030093 (2018) YOGYAKARTA DAN PREFEKTUR KYOTO TERHADAP PERKEMBANGAN BUDAYA DI YOGYAKARTA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (618kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (40kB) | Preview |
Abstract
Meskipun wewenang dalam melakukan hubungan internasional tidak bersifat wajib, namun dalam praktik pemerintahan di daerah telah menjadi sebuah kepercayaan karena arus globalisasi dunia telah merambah ke seluruh pelosok nusantara. Pemda selaku pelaksana pemerintahan sebagai pengambil keputusan dalam kebijakan publik yang strategis seperti investasi dan perdagangan, akan sangat tertinggal apabila tidak membaur ke dalam pergaulan masyarakat internasional. Daerah yang tidak terampil dalam pergaulan dunia pasti akan tertinggal, sebab daerah itu hanya akan menjadi konsumen pasif saja dari seluruh proses perdagangan dunia. Provinsi Yogyakarta telah memiliki beberapa kerjasama internasional, baik dengan pemerintah daerah maupun institusi di Negara lain. Sampai saat ini tercatat cukup banyak kerjasama yang berbentuk sister province atau sister city. Dalam Kepemerintahan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X Provinsi Yogyakarta gencar memperluas kerjasama sister city dengan kota yang memiliki Seni Budaya dan Pariwisata yang tinggi, salah satunya dengan bekerjasama dengan prefektur Kyoto di Negara Jepang sejak tahun 1985. Metode yang digunakan dalam penelitian tentang kerjasama Sister city ini adalah metode Deskriptif dengan sumber data yang digunakan berupa observasi dengan metode wawancara terhadap narasumber, dan melalui studi pustaka. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran bahwa terdapat manfaat dan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Provinsi Yogyakarta dalam kerjasama Sister City dengan Prefektur Kyoto, serta tantangan yang akan di hadapi dalam mekanisme Kerjasama Sister City yang dilakukan oleh kedua Provinsi tersebut. Provinsi Yogyakarta dikenal memiliki budaya yang sangat tinggi, begitupun dengan Prefektur Kyoto. Diharapkan dengan adanya kerjasama Sister city antara provinsi Yogyakarta dan Prefektur Kyoto, Profinsi Yogyakarta mampu meningkatkan potensi budaya nya dan dapat memanfaatkan peluang-peluang yang muncul dari kerjasama tersebut. Kata Kunci: Kerjasama Sister City, Budaya, Provinsi Yogyakarta, Prefektur
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 02 Oct 2018 03:50 |
Last Modified: | 02 Oct 2018 03:50 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37084 |
Actions (login required)
View Item |