WILFRED ROBINSON TAMBUNAN, NRP: 118212084 (2016) PENGUKURAN DAN PENINGKATAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP VIP DI RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG. Thesis(S2) thesis, UNPAS.
Text
Sidang_Tesis_tgl_30_oktober_2014_final_Fixed.docx Download (190kB) |
Abstract
Kepuasan pasien terhadap pelayanan merupakan faktor penting dalam kemajuan pelayanan rumah sakit, hal ini disebabkan karena pasien yang puas dengan pelayanan yang diberikan rumah sakit akan memiliki keinginan untuk datang kembali ke rumah sakit tersebut dalam pelaksanaan perawatan lanjutan. Pasien akan mempromosikan pelayan rumah sakit kepada orang-orang disekitarnya dan hal ini tentunya akan membawa keuntungan bagi rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik triangulasi yang menggunakan wawancara dan kuesioner dengan maksud untuk mencari fakta dengan interpretasi gambaran yang sistematis serta fakta yang akurat tentang kepuasan pasien di ruang rawat inap VIP. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 orang pasien di ruang rawat inap VIP Rumah Sakit Advent Bandung. Kuesioner dianalisa dengan menggunakan MSI Statistik dan dihitung rata-rata perdimensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari delapan dimensi KQCAH Scale terdapat empat dimensi yang menunjukan hasil pasien tidak puas, tiga dimensi menunjukan hasil pasien puas, dan satu dimensi yang menunjukan kepuasan pasien cukup. Empat dimensi yang menunjukan ketidakpuasan pasien adalah Effectiveness (gap 0,47), Timeliness (gap 0,20), Safety (gap 0,09), dan Approriateness (gap 0,03) yaitu harapan pasien lebih besar dari apa yang dirasakan oleh pasien. Tiga dimensi yang menunjukan hasil pasien puas adalah Continuity (gap -0,36), Efficiency (gap -0,24), dan Availiability (gap -0,03) yaitu apa yang dirasakan pasien lebih besar dibandingkan dengan harapan pasien. Sedangkan, dimensi respect and caring (gap 0,00) termasuk dalam kategori kepuasan pasien cukup, yaitu harapan pasien sama dengan apa yang dirasakan pasien. Tingkat kepuasan pasien berdasarkan total rata-rata gap antara expected service dan persieve service dari tiap dimensi adalah 0.02 yang berarti bahwa harapan pasien melebihi apa yang dirasakan pasien atau masuk dalam kategori tidak puas. Hasil penelitian ini hendaknya dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam perbaikan dan pengembangan pelayanan sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi para pasien dan keluarga pasien yang berobat di Rumah Sakit Advent Bandung. Kata Kunci: Kepuasan pasien, pelayanan rawat inap VIP, KQCAH Scale ABSTRACT Patient satisfaction with service is an important factor in the advancement of hospital services, it is because the patients were satisfied with the services provided by the hospital will have a desire to come to the hospital will came back in the implementation of advanced treatment. Patients will promote the hospital attendant to the people around him and it is certainly going to bring benefits to the hospital. This research is a descriptive qualitative triangulation technique that uses interviews and questionnaires in order to find the facts with interpretation and systematic overview accurate facts about patient satisfaction in inpatient VIP room. Number of samples in this study were 30 patients in the inpatient VIP room at Bandung Adventist Hospital. The questionnaires were analyzed using the MSI Statistics and calculated the average per dimension. The results of this study showed that of the eight-dimensional Scale KQCAH there are four dimensions that show the results of patients are not satisfied, the results show the three-dimensional patient satisfaction, and one that shows the dimensions of patient satisfaction good enough. Four dimensions showed patient dissatisfaction is the Effectiveness (gap 0.47), Timeliness (gap 0.20), Safety (gap 0.09), and Appropriateness (gap 0.03) is greater patient expectations is higher than what had been perceived by the patient. The three dimensions that show the results of patients are satisfied Continuity (gap -0.36), Efficiency (gap -0.24), and Availability (gap -0.03) that is what the patient feels t higher than the patient's expectations. Meanwhile, respect and caring dimension (gap .00) is included in the category of patient satisfaction enough, that same patient expectations with what is perceived patient. The level of patient satisfaction based on the total average gap between expected service and perceived service of each dimension is 0.02 which means that the patient's expectations exceed what is had been perceived by the patient or in the category are not satisfied. The results of this study should be used as a consideration in the improvement and development of services so as to provide optimal service for patients and families of patients who seek treatment at Bandung Adventist Hospital. Keywords: Patient satisfaction, inpatient services VIP, KQCAH Scale
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Manajemen 2016 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 13 May 2016 09:06 |
Last Modified: | 13 May 2016 09:06 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3705 |
Actions (login required)
View Item |