AYU NURBAGJA JUNISA, 145040074 (2018) ETNOMEDISIN TUMBUHAN OBAT UNTUK PENGOBATAN DIABETES DI KECAMATAN IBUN KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
COVER.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK INDO.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK SUNDA.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (593kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (296kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (245kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengkaji mengenai jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat untuk mengobati penyakit diabetes, bertujuan untuk mengangkat kembali kearifan lokal di masyarakat. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2018. Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan survey melalui teknik purposive sampling. Hasilnya menunjukkan bahwa ada 24 jenis tumbuhan obat digunakan masyarakat untuk pengobatan diabetes yang berasal dari 24 famili, diantaranya: spesies Bratawali (Tinospora crispa L., Fam: Menispermaceae), Sirsak (Annona muricata L., Fam: Annonaceae), Mengkudu (Morinda citriffolia L., Fam: Rubiaceae), Pare (Momordica charantia, Fam: Cucurbitaceae), Pepaya (Carica papaya L., Fam: Caricaceae), Alpukat (Persea americana. Mill, Fam: Lauraceae), Cecendet (Physalis minima Linn, Fam: Solanaceae), Talas (Colocasia esculenta L., Fam: Araceae), Sukun (Artocarpus altilis Fosberg, Fam: Moraceae), Salam (Syzygium polyanthum. Walp, Fam: Myrtaceae), Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav, Fam: Piperaceae), Binahong (Anredera cordifolia Steenis, Fam: Basellaceae), Sambiloto (Andrographis paniculata Nees, Fam: Acanthaceae), Manggis (Garcinia mangostana L, Fam: Guttifeae), Kersen (Muntingia calabura L., Fam: Elaeocarpaceae), Mahoni (Swietenia mahagoni L. Jacq, Fam: Meliaceae), Lidah Buaya (Aloe vera L., Fam: Asphodelaceae), Jengkol (Pithecollobium lobatum Benth, Fam: Fabaceae), Kunyit (Curcuma domestica Val., Fam: Zingiberaceae), Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del., Fam: Asteraceae), Lamtoro (Leucaena leucocephala L, Fam: Mimosaceae), Kelor (Moringa oleifera. Lam, Fam: Moringaceae), Markisa (Passiflora edulis Sims, Fam: Passifloraceae), dan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl., Fam: Thymelaeaceae). Cara pengolahan dan cara penggunaan tumbuhan obat untuk diabetes yang paling banyak yaitu direbus dan diminum. Tempat atau habitat tumbuhan yang paling banyak didapatkan adalah di sekitar rumah. Sumber informasi paling banyak didapatkan masyarakat adalah dari orangtua. Masyarakat mengetahui dan menggunakan tumbuhan obat didasari oleh pengetahuan dan kebiasaan yang terjadi dilingkungan untuk memanfaatkan tumbuhan obat sebagai pengobatan tradisional yang merupakan budaya pengobatan (Etnomedisin) masyarakat di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung. Kata Kunci: Etnomedisin, Tumbuhan Obat, Diabetes Melitus, dan Kecamatan Ibun
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018 |
Depositing User: | mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 07 Sep 2018 03:57 |
Last Modified: | 07 Sep 2018 03:57 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/36000 |
Actions (login required)
View Item |