Muhamad Ramdiansah, 052030160 (2018) STRATEGI PERTAHANAN KEAMANAN INDONESIA DALAM MENANGANI TERORISME SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STABILITAS KAWASAN ASEAN. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
Cover.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (4kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (121kB) | Preview |
Abstract
Dampak aksi-aksi terorisme bagi dunia, termasuk bagi Indonesia masih terasa. Selain masalah keamanan, aksi teror telah berpengaruh signifikan di bidang ekonomi terutama perdagangan, pariwisata, dan transportasi udara. Dalam hal ini tidak dapat dilepaskan pengaruh bom Bali, 12 Oktober 2002 yang masih menyisakan dampak bagi kehidupan masyarakat Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya. Peristiwa bom Hotel J.W. Marriott, Jakarta, 5 Agustus 2003, telah sekali lagi menunjukkan adanya keperluan mendesak bagi Indonesia untuk terus memperkuat kemampuan menghadapi ancaman dan bahaya terorisme yang memang nyata, sudah melibatkan jaringan unsur dalam dan luar negeri. Adapun tujuan penelitian yang hendak/ingin dicapai penulis adalah: Untuk mengetahui bagaimana strategi pertahanan keamanan Indonesia dalam menangani terorisme, Untuk mengetahui bagaimana kondisi dan stabilitas kawasan ASEAN, Untuk mengetahui sejauhmana strategi pertahanan keamanan Indonesia dalam menangani terorisme berpengaruh terhadap stabilitaskeamanan kawasan ASEAN. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskripsi yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena strategi pertahanan keamanan Indonesia yang berpengaruh di kawasan Asia Tenggara serta kaitannya dengan stabilitas keamanan kawasan ASEAN. Berdasarkan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan mencari datadata dari kepustakaan buku, informasi-informasi berdasarkan penelaahan literature atau referensi baik yang bersumber artikel-artikel, majalah-majalah, surat kabar, jurnal, bulletin-buletin, internet, maupun catatan-catatan penting mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti oleh penulis. Kesimpulan: Politik strategi pertahanan RI adalah jabatan dari geopolitik pada aspek militer, karena itu mengandung aspek-aspek konsepsi ruang, konsepsi frontier, konsepsi kekuatan-kekuatan dan konsepsi penciptaan rasa aman dan keamanan bagi rakyat. Atau dengan kata lain PolitikStrategi Pertahanan RI dapat didefinisikan sebagai perlawanan rakyat semesta yang disesuaikan dengan perkembangan situasi globalisasi. Dengan politik pertahanan rakyat semesta dikaitkan dengan kondisi dan konfigurasi geografis ruang negara, maka strategi pertahanan yang digelar untuk mewujudkan rasa aman bagi rakyat adalah "stability in Depth" atau stabilitas berlapis. ASEAN sebagai regional grouping dalam bidang keamanan (ARF) sudah menjadi pangkuan dari kawasan lain. Karena itu, ASEAN sebagai pengganda bidang keamanan dapat dijadikan batu penjuru (Corner Stone) dari politik pertahanan kita. Disamping itu, ASEAN adalah satu kawasan vital bagi pembangunan dan perkembangan bangsa dan negara Indonesia. Jadi, politik pertahanan perlawanan rakyat semesta perlu diaktualisasikan dalam teks regional menjadi perlawanan rakyat semesta regional, sehingga strategi stability indeks benar-benar dapat terwujud. Kata kunci : Strategi pertahanan keamanan Indonesia, Terorisme, Stabilitas kawasan ASEAN
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 06:38 |
Last Modified: | 29 Aug 2018 06:38 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35815 |
Actions (login required)
View Item |