DAMPAK PENGGELARAN SISTEM PERTAHANAN RUDAL MANDALA AS PASCA INSIDEN PULAU HAINAN DI CINA TERHADAP POLA HUBUNGAN CINA-AS

Azizah, 032030136 (2018) DAMPAK PENGGELARAN SISTEM PERTAHANAN RUDAL MANDALA AS PASCA INSIDEN PULAU HAINAN DI CINA TERHADAP POLA HUBUNGAN CINA-AS. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
02_Halaman Persetujuan.doc

Download (20kB)
[img] Text
11_Bab I.doc

Download (209kB)
[img] Text
05_Abstrak.doc

Download (28kB)
[img] Text
12_Bab II.doc

Download (96kB)
[img] Text
16_Daftar Pustaka.doc

Download (49kB)
[img] Text
01_Cover.doc

Download (119kB)

Abstract

ABSTRAK Dengan bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991, AS menyadari masih adanya ancaman berupa serangan langsung dengan menggunakan rudal balistik, pesawat tempur, peluru kendali, dan senjata-senjata pemusnah masal terhadap dirinya, oleh negara-negara Rogue States, dan yang paling utama adalah serangan rudal-rudal balistik dalam skala besar disertai ancaman ekonomi dari Cina di masa yang akan datang dianggap membahayakan. Sehingga menyebabkan AS menarik diri dari perjanjian ABM Treaty 1972 dengan rivalnya Rusia, sebagai pendekatan untuk mengembangkan strategi teknologi siap siaga yaitu Sistem Pertahanan Rudal Mandala (Theatre Missile Defense/TMD) guna mengembangkan kemampuan meluncurkan rudal balistik pada saat hulu ledaknya menuju sasaran tertentu. Reaksi keras pun datang dari pemerintah Cina, karena rencana pelaksanaan TMD tersebut akan digelar di tengah insiden pulau Hainan. Yang mengakibatkan terjadinya spiral atau rantai aksi-reaksi yang mengarah pada perlombaan strategi persenjataan di kedua negara. Sehingga akan kian memperburuk dan memperlemah pola hubungan Cina-AS. Maka setelah dikaji menggunakan beberapa teori, alasan AS untuk tetap melaksanakan penggelaran TMD di tengah insiden pulau Hainan tersebut ternyata menimbulkan banyak dampak negatif khususnya dalam pola hubungan Cina-AS dan stabilitas kawasan di Asia Timur pada umumnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari penggelaran TMD AS di tengah insiden pulau Hainan terhadap pola hubungan Cina-AS ke depan di sertai dengan dampak terhadap dunia internasional dan tindakan apa yang dilakukan oleh pemerintah Cina di dalam menanggapi TMD AS tersebut. Berdasarkan teori, konsep, dan pendapat para pakar yang berupa premis mayor, premis minor, dan asumsi yang dituangkan dalam kerangka pemikiran, maka ditarik hipotesis: “Jika penggelaran TMD tetap dilaksanakan oleh AS di tengah insiden pulau Hainan, maka akan meningkatkan ketegangan pola hubungan Cina-AS, ditandai dengan adanya dilema keamanan yang memicu perlombaan persenjataan di kedua negara”. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan metode deskriptif Analisis dan metode historis, dikemukakan bahwa penyempurnaan dan penggelaran TMD oleh AS dilakukan karena AS ingin memberikan perlindungan penuh terhadap warganya dan juga sekutunya dari ancaman rogue states dan ancaman yang muncul dari Cina. Dan penggelaran TMD di tengah insiden pulau Hainan yang dilakukan AS, memberikan dampak buruk terhadap terciptanya dilema keamanan dan perlombaan persenjataan dalam pola hubungan kedua negara dan kawasan Asia Timur. Berdasarkan penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa, penggelaran TMD di tengah insiden pulau Hainan oleh AS dinilai memperburuk dan melemahkan pola hubungan Cina-AS karena dapat memicu perlombaan persenjataan di kedua negara. Kata Kunci: Penggelaran Sistem Pertahanan Rudal Mandala/TMD AS, Pola Hubungan Cina-AS.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 16 Aug 2018 04:32
Last Modified: 16 Aug 2018 04:32
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35493

Actions (login required)

View Item View Item