Dikki Ahmad Fauzi, 131000095 (2018) STUDI KOMPARATIF HAK KEWARISAN ANAK DALAM KANDUNGAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.
|
Text
BAB III.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
Cover depan.pdf Download (83kB) | Preview |
|
Text
BAB V terrrrr.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
||
Text
BAB IV terb.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN DEKAN.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I b.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (280kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan latar belakang adanya perbedaan pandangan antara KUH Perdata dengan hukum Islam dalam konteks kewarisan anak dalam kandungan. Perbedaan pandangan tersebut terkait dengan masalah kewarisan yang berhubungan dengan status keabsahan anak dalam kandungan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap ketentuan kewarisan anak dalam kandungan menurut KUH Perdata. Dengan adanya penelitian ini akan diketahui kualitas keabsahan kewarisan anak dalam kandungan menurut KUH Perdata dalam tinjauan hukum Islam. Dengan demikian, nantinya akan dapat menjadi penilai tentang batasan kebolehan menjadikan KUH Perdata sebagai sandaran hukum kewarisan anak dalam kandungan bagi umat Islam. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka dalam penelitian ini diajukan rumusan masalah mengenai bagaimana kewarisan anak dalam kandungan yang sah menurut Hukum Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata? bagaimana kewarisan anak dalam kandungan yang diakui menurut Hukum Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata? dan bagaimana cara penyelesaian kewarisan anak dalam kandungan? Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Sumber bahan primer dalam penelitian ini adalah KUH Perdata, sedangkan sumber bahan sekunder berasal dari buku maupun sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan permasalahan kewarisan anak dalam kandungan. Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dan komparatif hasil yang didapat dari penelitian ini adalah kewarisan anak dalam kandungan yang sah menurut KUH Perdata, tidak seluruhnya dapat diterima oleh hukum Islam. Tidak dapat diterimanya seluruh ketentuan tersebut didasarkan pada tinjauan hukum Islam terhadap perkawinan yang sah menurut KUH Perdata yang berimplikasi pada pembagian warisan bagi anak dalam kandungan yang sah menurut KUH Perdata. Terkait dengan kewarisan bagi anak dalam kandungan yang sah menurut KUH Perdata dan Hukum Islam memiliki perbedaan. sedangkan kewarisan anak dalam kandungan yang diakui memiliki persamaan dan perbedaan, Persamaan tersebut berdasar pada adanya kesamaan pandangan dalam hal peluang anak dalam kandungan yang diakui untuk tidak memperoleh bagian warisan. Sedangkan perbedaan antara KUH Perdata dan hukum Islam mengenai kewarisan anak dalam kandungan yang diakui (bermula dari di luar kawin) meliputi aspek implikasi pengingkaran anak terhadap nasab serta status dan kedudukan anak pasca mendapat pengakuan yang berdampak pada bagian warisan yang akan diterima. Perbedaan tersebut pada dasarnya bersumber pada perbedaan pandangan mengenai vitalitas perkawinan dan esensi zina antara hukum Islam dan KUH Perdata. Cara penyelesaian bisa diajukan ke pengadilan demi rasa keadilan anak. Kata Kunci: Studi Komparatif, Hak Waris, Anak Kandung
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 14 Aug 2018 03:53 |
Last Modified: | 14 Aug 2018 03:53 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35369 |
Actions (login required)
View Item |