Rizka Desyana Putri, 131000153 (2018) TINJAUAN YURIDIS PENGGUNAAN SENJATA TERLARANG PADA PERANG SAUDARA DI SURIAH SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN HAM BERAT BERDASARKAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
||
|
Text
BAB III.PDF Download (313kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.PDF Download (240kB) | Preview |
|
Text
Cover.pdf Download (0B) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.PDF Download (180kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
||
Text
BAB II.PDF Download (0B) |
||
|
Text
BAB I.PDF Download (346kB) | Preview |
Abstract
Konflik berkepanjangan antara Pemerintah Suriah dengan para pemberontak menyebabkan suatu dampak yang membuat dunia internasional terlibat dalam penyelesaian konflik tersebut. Walaupun konflik bersenjata yang terjadi di Suriah ini dapat dilkasifikasikan sebagai konflik bersenjata nonInternasional, namun adanya penemuan penyelidikan yang telah dilakukan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa dan Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW) yang menyatakan bahwa adanya penggunaan senjata kimia jenis gas sarin dalam konflik Suriah memaksa Dunia Internasional untuk memberikan akibat hukum terhadap penyelesaian konflik tersebut didasari adanya pelanggaran terhadap rangkaian hukum humaniter internasional. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini dengan spesifikasi penelitian Deskriptif Analitis yakni dengan menggambarkan suatu regulasi yang terkait dengan topik permasalahan dikaitkan dengan teori hukum dan praktik terhadap pelaksanaan regulasi tersebut melalui pendekatan yuridis normatif yaitu menggunakan sumber hukum internasional dan hukum humaniter internasional yang dihubungan dengan data Primer dan Sekunder yang berasal dari literatur hukum untuk membahas permsalahan hukum yang diajukan peneliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hukum Humaniter Internasional merupakan reguasi utama yang menjadi acuan terhadap pengaturan negara yang terlibat dalam aktivitas perang, sementara terhadap peggunaan senjata kimia dalam konflik bersenjata telah diatur melalui Konvensi Senjata Kimia tahun 1993 (The 1993 Chemical Weapons Convention/CWC) sehingga keberadaan aturan larangan penggunaan senjata kimia dalam konflik bersenjata telah dianggap sebagai bagian dari kerangka hukum kebiasaan internasional. Adanya penemuan terhadap penggunaan senjata terlarang jenis senjata kimia yang dilakukan dalam konflik bersenjata di Suriah termasuk ke dalam klasifikasi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang sehingga pihak yang terlibat wajin mempertanggungjawabkan secara pidana di hadapan Mahkamah Pidana Internasional. adanya penggunaan senjata kimia jenis gas sarin dalam konflik Suriah merupakan bentuk Pelanggaran berat terhadap Hukum Internasional dan Hak Asasi Manusia (Gross Violation of Human Rights) yang dalam hal ini adalah Kejahatan terhadap Kemanusiaan (Crimes Against Humanity) sebagaimana diatur dalam pasal 7 ICC Kata Kunci : Senjata Kimia, Konflik Suriah, Hukum Humaniter.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 03:51 |
Last Modified: | 30 Jul 2018 03:51 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/34284 |
Actions (login required)
View Item |