Yanriko Arif, 141000001 (2018) PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN ATAS TINDAKAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN BAYI DALAM TINDAKAN PERSALINAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.
|
Text
BAB 2.pdf Download (392kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (456kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Download (0B) |
||
Text
BAB 5.pdf Download (0B) |
||
Text
COVER.pdf Download (0B) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (593kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang perlindungan hukum terhadap pasien dalam pelayanan kesehatan yang mengakibatkan kematian bayi dalam tindakan persalinan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah perlindungan hukum terhadap pasien serta menjamin hak-hak pasien dalam pelayanan kesehatan. Dalam penelitian ini menggunakan rumusan masalah apakah pelaksanaan penerapan hak pasien dalam tindakan persalinan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bagaimana bentuk perlindungan hukum yang diberikan. Adapun metode penelitian yang penyusun gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Penelitian lapangan dengan mencari sumber data-data langsung dari lapangan melalui pengumpulan data dan wawancara terhadap pihak yang bersangkutan. Selanjutnya data akan dianalisis secara sistematis. Adapun dari hasil penelitian ini adalah bahwa hak pasien secara keseluruhan sudah terpenuhi dan dijalankan dengan baik sebagaimana mestinya. Untuk itu hak pasien yang diterapkan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengaturnya, Pasal 58 Undang-Undang 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, menjelasakan bahwa pasien berhak menuntut ganti rugi terhadap tenaga kesehatan atau penypelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan. Pasal 29 Undang-Undang 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, juga menjelasakan bahwa dalam hal tenaga kesehatan diduga melakukan kelalaian dalam menjalankan profesinya, kelalaian tersebut harus diselesaikan dahulu melalui proses mediasi antara para pihak. Apabila tidak ditemukan jalan keluar, pasien berhak menempuh ranah litigasi. Kata kunci: Perlindungan Hukum, Pasien, Tindakan Persalinan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 09 Jul 2018 07:24 |
Last Modified: | 09 Jul 2018 07:24 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/34141 |
Actions (login required)
View Item |