Domingas Maria Lobato Silva, 142030119 (2018) UPAYA TIMOR-LESTE-INDONESIA DALAM PENYELESAIAN PERBATASAN DARAT DI CITRANA DAN OBEN. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
BAB I.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK 3 Bahasa.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan TTD Pembimbing.pdf Download (25kB) | Preview |
Abstract
Wilayah perbatasan darat Timor-Leste dengan Indonesia memiliki dua sektor yaitu sektor barat dan sektor timur. Perbatasan darat kedua negara awalnya ditentukan oleh perjanjian antara Portugis dan Belanda pada tahun 1904 yang sebagai dasar hukum dengan prinsip uti posidetis juris yang kemudian menjadi kesepakatan antara Timor-Leste- Indonesia pada tahun 2002 terkait landasan pengaturan batas darat kedua negara. Berbagai masalah yang terjadi di perbatasan darat yaitu: masalah lintas batas, perebutan sumber daya alam dan bentrokan antara masyarakat yang klaim wilayahnya masing-masing. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pemerintah Timor-Leste dengan Indonesia sepakat membentuk berbagai bidang melalui dialog Joint Ministerial Committee (JMC) tingkat Menteri Luar Negeri, Joint Border Committee (JBC), Technical Sub Committee on Border Demarcation and Regulation (TSC-BDR) dan Senior Official Consultation (SOC). Hal ini menarik perhatian penulis untuk meneliti: “Upaya Timor-Leste-Indonesia Dalam Penyelesaian Perbatasan Darat di Citrana dan Oben”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kerjasama Timor-Leste-Indonesia dalam menyelesaikan perbatasan darat, mengetahui kondisi perbatasan darat di wilayah Citrana dan Oben serta upaya apa saja yang dilakukan oleh pemerintah Timor-Leste dalam menyelesaikan perbatasan darat dengan Indonesia dan kendala apa saja yang dihadapi oleh pemerintah Timor-Leste dalam menyelesaikan perbatasan darat. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, untuk menggambarkan dan menganalisis fenomena-fenomena yang sedang terjadi berkaitan dengan penyelesaian perbatasan darat antara Timor-Leste dengan Indonesia di Citrana-Noel Besi dan Oben-Bidjael Sunan. Dengan karya ilmiah ini mendeskripsikan fakta-fakta yang ada. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian perbatasan darat dengan bentuk mekanisme kerja SOC belum memberikan hasil yang signifikan. Tetapi dengan upaya-upaya dan tugas yang dilakukan oleh kedua belah pihak, Timor-Leste maupun Indonesia ada kemajuan di forum SOC, seperti keterlibatan tokoh masyarakat pada saat melakukan negosiasi mengenai tapal batas. Kata Kunci: Diplomasi bilateral, Senior Official Consultation, Perbatasan darat di Citrana dan Oben, Upaya Timor-Leste.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 23 Apr 2018 04:29 |
Last Modified: | 23 Apr 2018 04:29 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/33972 |
Actions (login required)
View Item |