Penentuan harga pokok menggunakan metode activitcy based costing pada woodtrap apparel

DEA PRIANDANA PUNGKAS, 103010036 and Wahyu Katon, DS and Yogi Yogaswara, DS (2018) Penentuan harga pokok menggunakan metode activitcy based costing pada woodtrap apparel. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
-Abstrasksi DEY.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER TA (3).pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
TA BAB 1 FIX.pdf

Download (138kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Sebagai bagian dari kota bandung Woodtrtap Apparel dari industri kreatif mengembangkan industri fashion. Bukti nyata atas perkembangan pesat industri fashion di kota Bandung adalah pesatnya pertumbuhan FO (factory outlet) dan Distro (distribution store) sebagai agen distribusi produk tekstil yang mengandalkan kreatifitas. Industri kreatif fashion sudah menjadi icon kota Bandung. Industri WoodTrap Apparel merupakan suatu usaha produktif demi memperoleh laba. Adapun kegiatan usaha yang dilaksanakan di WoodTrap Apparel adalah produksi Kaos, Kaos yang di produksi di WoodTrap Apparel terdiri dari kaos lengan pendek Di woodtrap apparel tersebut ada sedikit kendala Sebelum menggunakan Abc perusahan Woodtrap tersebut masih mengira-ngira untuk kisaran harga karna tidak adanya perhitungan secara HPP dan sering kali terjadi kesalahan terhadap pemasukan dan pengeluaran hingga tidak jelas untuk hitungan setiap bulanya. Dan tidak adanya pencatatan hanya mencatat pembelian terhadap konsumen menggunakan nota. Setelah woodtrap apparel dengan menggunakan metode Activity Based Costing Sebesar Rp.66,315.22 yang awal menjual sebesar Rp.100.000 , selisihnya Rp.34,315.22 Perbedaan yang terjadi antara penjualan harga pokok kaos dengan menggunakan metode tradisional dan metode ABC, disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk. Pada metode akuntansi biaya tradisional biaya overhead pada masing-masing produk hanya dibebankan pada satu cost driver saja. Akibatnya cenderung terjadi distorsi pada pembebanan biaya overhead. Sedangkan pada metode ABC, biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada banyak cost driver. Sehingga dalam metode ABC, telah mampu mengalokasikan biaya aktivitasr secara tepat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 22 Feb 2018 10:25
Last Modified: 22 Feb 2018 10:25
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/33509

Actions (login required)

View Item View Item