APLIKASI PROGRAM LINEAR DALAM PEMBUATAN FORMULASI COOKIES DARI TEPUNG KOMPOSIT (JAGUNG, KACANG KEDELAI DAN BONGGOL PISANG BATU) Applications of Linear Programs In Making Cookies formulation of Composite Flour Corn, Soybeans and Weevil Banana Stone.

Hari Hariadi, NPM. 138050002 (2016) APLIKASI PROGRAM LINEAR DALAM PEMBUATAN FORMULASI COOKIES DARI TEPUNG KOMPOSIT (JAGUNG, KACANG KEDELAI DAN BONGGOL PISANG BATU) Applications of Linear Programs In Making Cookies formulation of Composite Flour Corn, Soybeans and Weevil Banana Stone. Thesis(S2) thesis, UNPAS.

[img] Text
artikel Tesis Hari Hariadi (Magister Teknologi Pangan) (138050002) Universitas Pasundan Bandung.docx

Download (94kB)

Abstract

Bahan Makanan Komposit merupakan suatu makanan campuran beberapa bahan makanan dalam perbandingan tertentu, agar diperoleh suatu produk dengan nilai gizi tinggi. Bahan makanan komposit digunakan sebagai bahan makanan tambahan untuk melengkapi kekurangan. kalori dan protein pada makanan keluarga. Maksud penelitian ini adalah penganekaragaman produk cookies dari tepung komposit jagung, kacang kedelai dan bonggol pisang batu. Tujuan penelitian adalah mempelajari formulasi tepung komposit dengan mengoptimalkan penggunaan bahan baku tanpa mengurangi mutu yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah penerapan linier programming. Faktor pembatas yang digunakan yaitu perbandingan bahan baku dari tepung komposit, nilai pembatas diambil dari SNI No. 01-2973-1992/ Faktor kendala adalah harga bahan baku yang digunakan. Hasil penelitian tahap pertama menghasilkan karakteristik tepung yang sesuai dengan syarat mutu SNI, analisis kimia untuk tepung jagung adalah karbohidrat sebesar 70,45 %, protein 8,96 %, kadar lemak 4,00 % dan kadar air 3,14 %, tepung kacang kedelai mengandung karbohidrat sebersar 37,80 %, protein 35,60 %, lemak 20,16 % dan kadar air 2,83 %, sedangkan tepung bonggol pisang batu mengandung karbohidrat sebesar 66,20 %, protein 3,40 %, lemak 0,00 % dan kadar air 9,28 %. Hasil penelitian tahap kedua adalah dari lima formulasi feasible, temyata Formulasi 5 merupakan formula optimal terpilih karena berdasarkan uji kesukaan menghasilkan cookies dengan warna, aroma, rasa dan tekstur paling baik berdasarkan hasil program linier rnemiliki biaya produksi terendah yaitu Rp 1.734,400,- per 100 gram serta berdasarkan analisis kandungan zat gizi dari linier programming , formulasi 5 mengandung protein 6,80 gram, karbohidrat 55,03 grain, lemak 16,50 gram , energi 396,14 kkal dan kadar air 13,16 %, sedangkan berdasarkan analisis kimia diperoleh protein 13,47 gram, karbohidrat 60,12 gram, lemak 16,82 gram, energy 446.82 kkal dan kadar air 2,14 % dimana produk tersebut telah memenuhi syarat dari SNI No. 01-2973-1992 dan lebih- tinggi dibanding produk cookies yang ada di pasaran. Berdasarkan uji hedonik, formulasi 5 mempunyai nitai tertinggi dari segi uji organoleptik, analisis kandungan gizi serta analisis biaya dibanding dengan formula lainnya, Produk cookies terpilih sudah memenuhi acuan yang dianjurkan.Persentase sumbangan cookies adalah 22,34 % untuk energy dan 30,53 % untuk protein.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: S2-Thesis
RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Teknologi Pangan 2016
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 13 Apr 2016 03:08
Last Modified: 13 Apr 2016 03:08
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3276

Actions (login required)

View Item View Item