Perencanaan Proyek Pembangunan Perluasan Dan Renovasi Masjid Daarut Tauhiid Bandung Dengan Precedence Diagram Method (PDM)

NURUL MAGFIRA HARFI, 133010044 and Bram Andryanto, DS and ASEP SAEFUL BACHRI RAMLI, DS (2018) Perencanaan Proyek Pembangunan Perluasan Dan Renovasi Masjid Daarut Tauhiid Bandung Dengan Precedence Diagram Method (PDM). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK Nurul Magfira Harfi (133010044).pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I Nurul Magfira Harfi (133010044).pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER Nurul Magfira Harfi (133010044).pdf

Download (7kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Masjid Daarut Tauhiid Bandung melakukan pembangunan perluasan dan renovasi untuk dapat menampung jama’ah lebih banyak lagi, karena luas masjid yang ada sekarang tidak dapat menampung seluruh jama’ah. Untuk membangun perluasan tersebut, perlu dilakukan perencanaan yang matang, mulai dari sumber daya yang dibutuhkan baik manusia maupun material, biaya yang diperlukan serta lamanya proyek berjalan. Dengan adanya penjadwalan sumber daya dapat membantu untuk mengetahui jumlah sumber daya yang dibutuhkan dari awal dan tersedia bila dibutuhkan. Untuk proyek perluasan dan pembangunan Masjid DT Bandung ini, menggunakan metode diagram preseden, dikarenakan pelaksanaan proyek yang tumpang tindih (overlapping). Permasalahan yang timbul dalam proses perencanaan ini salah satunya adalah keterbatasan jumlah sumber daya, karena adanya pekerjaan yang dilakukan secara bersamaan dan membutuhkan sumber daya yang sama. Cara yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan melakukan resources levelling. Levelling dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas levelling option pada Ms. Project dengan menggunakan 2 solusi yaitu dengan splits dan tanpa splits. Pada perencanaan awal, proyek dapat diselesaikan dalam waktu 48 hari, akan tetapi dengan ketersediaan tenaga kerja yang ada di proyek perencanaan ini dianggap tidak logis. Dari 2 solusi levelling yang dilakukan yaitu levelling splits dan tanpa splits, diperoleh waktu penyelesaian untuk levelling splits selama 109 hari dan levelling tanpa splits 114 hari, dengan perencanaan awal proyek yaitu selama 48 hari. Maka dapat dipilih solusi yang paling baik yaitu levelling tanpa splits dengan waktu penyelesaian selama 114 hari dengan total biaya yang sama dengan total biaya awal (tidak terdapat perubahan biaya) sejumlah Rp. 1.719.179.454, yang dimulai pada tanggal 8 Agustus 2015 dan diperkirakan selesai 27 November 2015. Kata Kunci : Manajemen Proyek Konstruksi, Precedence Diagram Method (PDM), Resource Levelling, Microsoft Project 2010.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 30 Jan 2018 06:18
Last Modified: 30 Jan 2018 06:18
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32686

Actions (login required)

View Item View Item