Fachry Fajar Arthabudhi, 131000046 (2017) PERSAINGAN USAHA AKIBAT KARTEL YAMAHA DAN HONDA ATAS PRODUK MOTOR MATIC 110-125 CC DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.
|
Text
F. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (473kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB 3 HASIL PENELITIAN.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
J. BAB 5 KESIMPULAN & SARAN.pdf Download (97kB) | Preview |
|
Text
I. BAB 4 ANALISIS PERMASALAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB) | Preview |
|
Text
G. BAB 2 TINJAUAN UMUM.pdf Restricted to Repository staff only Download (489kB) |
||
|
Text
D. DAFTAR ISI.pdf Download (188kB) | Preview |
Abstract
Kartel merupakan salah satu bentuk strategi persaingan usaha untuk menguasai pasar. Kondisi tersebut pada akhirnya menciptakan persaingan yang ketat antar pelaku usaha dan diharapkan dapat tercipta efesiensi dalam melakukan kegiatan usaha serta mendorong suatu kondisi persaingan yang sehat dan wajar, sehingga tidak menimbulkan adanya pemusatan kekuatan ekonomi pada pelaku usaha tertentu. Dalam prakteknya tidak ada persiangan yang sempurna, terutama dalam bentuk pasar oligopoli sering terjadi persaingan tidak sehat karena penawaran suatu jenis produk dikuasai oleh beberapa pelaku usaha saja. Pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produk serta pemasaran atas barang dan/atau jasa tertentu kemungkinan besar akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Kondisi tersebut sering didapati dalam tindakan kartel yang dilakukan oleh pelaku usaha. Tujuan penelitian ini adalah; (1) untuk mengetahui dan mengkaji kerugian yang ditimbulkan akibat kartel yamaha dan honda atas produk motor matic 110-125 CC; (2) pendekatan teori monopoli yang dapat diterapkan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha; (3) serta mencari solusi agar kartel tidak merugikan masyarakat selaku konsumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriftif-Analitis. Dengan metode pendekatan yang akan digunakan adalah Pendekatan Yuridis Normatif. Data hasil penelitian kepustakaan dan hasil penelitian lapangan dianalisis secara Yuridis Kualitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa; (1) kerugian yang timbul akibat kartel yamaha dan honda atas produk motor matic 110-125 CC yaitu inefesiensi alokasi, inefesiensi produk, menciptakan Barrier to Entry, perekonomian suatu negara tidak kondusif dan kurang kompetitif, sedangkan kerugian terhadap konsumen yaitu harga menjadi tidak wajar serta terbatasnya barang dan jasa, harga yang efisien dan wajar yaitu berada di posisi Rp. 12.000.000 s.d Rp. 14.000.000; (2) pendekatan yang dapat diterapkan terhadap kartel yamaha dan honda berdasarkan ketentuan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yaitu Rule of Reason. Pendekatan tersebut mengidentifikasi kartel atas produk motor matic 110-125 CC melalui monitoring kegiatan pelaku usaha, analisis secara ekonomi, dan analisis terhadap perjanjian; (3) solusi yang dapat dilakukan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha agar kartel yamaha dan honda tidak merugikan masyarakat yaitu melakukan inisiasi terhadap pelaku usaha dengan cara pendekatan perilaku (behavior conduct) dan struktur pasar (market structure). Selain itu, dilakukan penerapan leniency program terhadap perkara pesaingan usaha tidak sehat yang telah dibuktikan di banyak negara dan terbukti efisien dalam mengungkap perkara kartel. Kata Kunci : Persaingan Usaha Tidak Sehat, Perjanjian Kartel, Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Dokumen Unpas > 2017 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 10 Jan 2018 07:19 |
Last Modified: | 19 Jan 2018 03:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32433 |
Actions (login required)
View Item |