Yudit Supriawardhana, 002040061 (2017) PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP PENCAPAIAN PENJUALAN VAKSIN DI DALAM NEGERI PADA PT. BIO FARMA (PERSERO) BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
SKRIPSI.doc Download (1MB) |
Abstract
PT. Bio Farma (persero) merupakan suatu perusahaan yang memproduksi vaksin, sera dan sediaan diagnostik. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengemukakan beberapa masalah dalam pelaksanaan kegiatan usahanya yaitu, tidak tercapainya target penjualan dan adanya penurunan laba dalam dua periode yaitu tahun 2002 dan 2003. Permasalahan tersebut disebabkan, kurangnya kemauan atau keinginan pada wiraniaga dalam mencari langganan baru, wiraniaga kurang memperhatikan follow up dalam hal mendatangi para pelanggan. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui pelaksanaan personal selling, untuk mengetahui kondisi penjualan vaksin, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh personal selling terhadap pencapaian penjualan vaksin, untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan personal selling dan usaha-usaha apa saja yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa wawancara, observasi non partisipan dan penyebaran angket. Untuk analisis data digunakan uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier sederhana, koefisien korelasi rank sperman, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian melalui perhitungan koefisien korelasi rank sperman menunjukan adanya hubungan dengan kategori kuat, hasil korelasi yang diperoleh dengan nilai sebesar 0,621, adapun pengujian hipotesis yang dilakukan oleh peneliti didapat untuk thitung > ttabel yaitu 3,8006 > 2,069 berarti Hi diterima dan Ho ditolak, selain itu didapat koefisien determinasi sebesar 38,56% dan sisanya sebesar 61,44%. Hambatan-hambatan yang dialami oleh PT. Bio Farma (persero) Bandung yaitu pemahaman tentang produk yang ditawarkan oleh wiraniaga masih sangat lemah dikarenakan hampir kebanyakan status pendidikan wiraniaga hanya sebatas SMU, sedangkan produk yang ditawarkan oleh perusahaan banyak yang menggunakan istilah-istilah kedokteran layaknya perusahaan farmasi, mengenai pengaturan waktu, dimana para wiraniaga selain melakukan proces prospecting atau mencari langganan baru untuk mencapai target penjualan disisi lain wiraniaga harus melakukan kunjungan kepada pelanggan untuk memastikan kepuasan pelanggan. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan yaitu, perusahaan sebaiknya dalam merekrut para pegawai terutama wiraniaga yang berperan penting dalam kegiatan personal selling setidaknya yang memiliki pengalaman dibidang pemasaran produk khususnya pengalaman dibidang Medical Representatif, sehingga communication skill sudah dikuasai dan perusahaan hanya memberikan pengarahan saja, perusahaan harus memperluas area penjualan, selain itu perusahaan harus menambah jumlah personil agar perolehan laba dapat meningkat setiap tahunnya. Kata Kunci : Personal Selling.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Niaga 2000 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 30 Nov 2017 04:12 |
Last Modified: | 30 Nov 2017 04:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32161 |
Actions (login required)
View Item |