Pengembangan Wilayah Kabupaten Berbasis Sumberdaya Pesisir Dan Kelautan Lingga Provinsi Kepulauan Riau

Andrian Wijaya, Alumni and Supratignyo Aji, DS and Deden Syarifudin, DS (2011) Pengembangan Wilayah Kabupaten Berbasis Sumberdaya Pesisir Dan Kelautan Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
Bab III - Gambaran Umum.doc

Download (2MB)
[img] Text
BAB II - Tinjauan Teori.doc

Download (688kB)
[img] Text
Bab IV - Analisis.doc

Download (31MB)
[img] Text
BAB V - Kesimpulan.doc

Download (48kB)
[img] Text
BAB I - Pendahuluan.doc

Download (4MB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki tidak kurang dari 17.506 pulau atau 59% dari seluruh kepulauan tergolong pulau kecil. Pulau-pulau kecil ini pada umumnya adalah wilayah yang kurang berkembang dan secara geografis merupakan daerah yang letaknya terisolir di pinggiran. Namun disisi lain pulau-pulau kecil juga memiliki sumberdaya alam yang kaya dan jasa lingkungan yang besar dan memiliki arti strategis bagi keberadaan ekonomi dan pembangunan untuk lebih meningkatkan perkembangan wilayahnya. Studi ini mencoba menelusuri salah satu dari sekian banyak pulau-pulau kecil atau gugusan pulau-pulau kecil di Indonesia, dengan mengambil kasus di wilayah Kabupaten Lingga yang terletak di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Tujuan studi ini adalah mengidentifikasi potensi sumberdaya pesisir dan kelautan di wilayah Kabupaten Lingga dan merumuskan arahan pengembangan wilayah Kabupaten Lingga berbasis sumberdaya pesisir dan kelautan. Pada akhir tahun 2003 dibentuklah Kabupaten Lingga sesuai dengan UU No. 31/2003 tanggal 18 Desember 2003, yang mana memiliki wilayah Kecamatan Singkep, Singkep Barat, Lingga, Lingga Utara dan Senayang. Kabupaten Lingga memiliki sumberdaya pesisir dan kelautan yang sangat potensial pagi pembangunan ekonomi daerah berbasis pada pemanfatan sumberdaya pesisir dan kelautan. Oleh karena itu, diperlukan upaya unuk mengembnagkan sumberdaya pesisir yang ada dengan cara menetukan potensi pengembangan pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Lingga. Metode analisis yang digunakan dalam metode ini antara lain mencakup: metode AHP, Skoring, Distribusi Strugess. Dalam penelitian ini pengembangan akan dikelompokkan menjadi 5 kriteria dengan sub kriteria dan indikator pendukungnya. 5 (lima) kriteria yang mempenharuhi pengembangan wilayah Kabupaten Lingga berbasis sumberdaya pesisir dan kelautan tersebut yaitu kriteria geografis wilayah pesisir, sumberdaya alam pesisir dan kelautan, demografi , kemampuan ekonomi wilayah pesisir dan sosial budaya. Berdasarkan hasil analisis di wilayah pesisir dan Kabupaten Lingga terdapat Kecamatan Singkep Barat, Kecamatan Singkep dan Kecamatan Linggayang merupakan kecamatan dengan dengan nilai dari masing-masing faktor menunjukkan bahwa kecamatan tersebut merupakan kecamatan dengan prioritas pengembangan sumberdaya pesisir dan kelutan dengan klasifikasi prioritas paling tinggi. Untuk Kecamatan Senayang merupakan kecamatan dengan jumlah total nilai pada kriteria yaitu memberikan nilai klasifikasi prioritas sedang. Sedangkan untuk Kecamatan Lingga Utara dengan jmlah total pada nilai masing-masing kriteria yaitu menunjukkan nilai klasifikasi prioritas rendah. Dengan di dapatnya hasil prioritas pengembangan sumberdaya pesisir dan kelautan di Kabupaten Lingga maka diharapkan dapat membantu meningkatkan pengembangan potensi-potensi dari sumberdaya tersebut bagi perkembangan wilayah pesisir dan kelautan Kabupaten Lingga.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2011
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:44
Last Modified: 24 Nov 2017 02:44
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32145

Actions (login required)

View Item View Item