Kusmawati Rahayu, Alumni (2008) Analisis Sisa Khlor Bebas Pada Jaringan Pipa Induk Distribusi PDAM Kota Bandung (Studi Kasus Wilayah Pelayanan Bandung utara). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
Text
BAB IV ok.doc Download (77kB) |
|
Text
BAB V Baru Refisi ok.doc Download (1MB) |
|
Text
BAB III BARU OK.doc Download (11MB) |
|
Text
BAB I Baru.doc Download (53kB) |
|
Text
BAB II baru revisi.doc Download (482kB) |
|
Text
BAB VI Baru.doc Download (44kB) |
Abstract
Untuk menjaga kualitas air dalam perpipaan, keberadaan sisa klor sangat diperlukan dalam suatu sistem jaringan distribusi karena dapat mengurangi risiko tumbuhnya mikroba dan terjadinya kontaminasi. Sisa klor pada sistem jaringan distribusi harus dijaga pada konsentrasi ≥0,2 mg/l. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak pengaliran air minum terhadap sisa klor pada air minum pelanggan PDAM Kota Bandung. Hal ini perlu dilakukan mengingat jaringan konsumen yang cukup jauh dari instalasi, kondisi/umur pipa, kebocoran pipa dan kontaminasi lainnya dari luar yang dapat menurunkan konsentrasi sisa khlor bebas. Metoda yang digunakan dalam pengukuran sisa klor dalam air adalah dengan metoda Colorimetri menggunakan alat komparator dan pereaksi Orthotolidin. Klor dalam air dengan Orthotolidin akan membentuk senyawa kompleks berwarna kuning yang terjadi dibandingkan dengan warna standar. Pengukuran sisa khlor harus secepat mungkin dianalisa dan pada umumnya dilakukan di tempat pengambilan sample (lapangan), karena gas klor tersebut mudah menguap. Berdasarkan hasil pengukuran konsentrasi sisa klor bebas pada pipa induk distribusi melalui kran konsumen PDAM kota Bandung (Wilayah Pelayanan Bandung Utara), diperoleh konsentrasi sisa khlor bebas maksimum pada jalur distribusi yang mendapat suplai dari Reservoir 11 sebesar 0,7 mg/l pada jarak maksimum 888 m dan konsentrasi minimal sebesar 0,2 mg/l ditemukan pada jarak diatas 4000m. Sedangkan untuk jalur distribusi yang mendapat suplai dari Reservoir 12 diperoleh konsentrasi sisa klor bebas maksimum sebesar 0,4 mg/l pada jarak maksimum 1143m dan konsentrasi minimal sebesar 0,1 mg/l ditemukan pada jarak diatas 3800m. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak pipa induk distribusi maka konsentrasi sisa klor yang diterima semakin berkurang.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2008 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 17 Nov 2017 04:08 |
Last Modified: | 17 Nov 2017 04:08 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32061 |
Actions (login required)
View Item |