Rizal Permana, 111000179 (2017) TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DI TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.
|
Text
G. BAB II.pdf Download (526kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB III.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
D. DAFTAR ISI.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text
J. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
||
Text
I. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (353kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB I.pdf Download (360kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh fenomena perkawinan di bawah umur yang masih dapat ditemui hingga sekarang di tanjungsari kabupaten sumedang, walaupun Pernikahan dibawah umur tidak dilarang dan dimungkinkan terjadi menurut undang-undang Tetapi bukan berarti pernikahan di bawah umur dianggap suatu jalan terbaik, karena kemungkinan masalah besar yang akan timbul sebelum dan setelah perkawinan terjadi. Atas dasar tersebut timbulah suatu permasalahan mengenai :Bagimanakah undang – undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan mengatur usia perkawinan ?, Bagimanakah proses perkawinan di bawah umur yang terjadi di Tanjungsari Kabupaten Sumedang ?, Bagimanakah solusi terhadap masalah perkawinan dibawah umur di Tanjungsari Kabupaten Sumedang ? Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis-normatif, dan dibantu dengan pendekatan yuridis empiris. Tahap penelitian ini dimulai melalui penelitan kepustakaan guna memperoleh data sekunder sebagai data utama dan dilanjutkan dengan penelitian lapangan guna memperoleh data primer untuk menunjang data sekunder. Selanjutnya data yang sudah diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode derskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : pertama, Pengaturan usia perkawinan dalam Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan terdapat dalam pasal 7 ayat (1) bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun. Kedua, Proses perkawinan di bawah umur yang terjadi di Tanjungsari Kabupaten Sumedang pada dasarnya sama dengan perkawinan pada umumnya yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan tepatnya pada pasal 6 sampai dengan pasal 12, hanya saja untuk perkawinan dibawah umur ini harus disertai dengan surat dispensasi dari pengadilan. Ketiga, Solusi untuk mengatsasi permasalahan yang timbul sebelum dan setelah perkawinan dibawah umur terjadi di Tanjungsari Kabupaten Sumedang dilakukan melalui Upaya Pre-Emtif, Upaya Preventif, dan Upaya Represif yang mengacu pada pasal 7 ayat (1),(2), Pasal 13 dan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Kata Kunci : Perkawinan, Usia Perkawinan, Proses Perkawina
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 02 Nov 2017 03:05 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 03:05 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31751 |
Actions (login required)
View Item |