SILVA DWI ISNI ZAKIYAH, 135040017 (2017) IDENTIFIKASI JENIS IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN BERDASARKAN ALAT TANGKAP YANG DIGUNAKAN DI PANTAI CIBENDO KABUPATEN KARAWANG. Skripsi(S1) thesis, FKIP Unpas.
|
Text
Cover.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
Ringkesan.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (281kB) |
||
Text
BAB II.pdf Download (772kB) |
||
Text
BAB III(1).pdf Download (284kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) |
Abstract
Tempat Pelelangan ikan (TPI) merupakan tempat pendaratan ikan laut. Jenis ikan yang dihasilkan nelayan di TPI Ciparage sangat beragam, sesuai alat tangkap yang digunakan oleh nelayan. Di tempat pelelangan ikan (TPI) Ciparage jenis ikan hasil tangkapan nelayan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan, akan tetapi juga oleh alat tangkap yang digunakan oleh para nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data mengenai berbagai jenis ikan yang didapatkan nelayan dan alat tangkap yang digunakan nelayan di TPI Ciparage, Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain survei. Hasil tangkapan menunjukkan adanya 20 jenis ikan yang terdiri dari 4 ordo dan 6 famili, yaitu: ordo Perciformes tercatat ada 7 famili dan 9 spesies, ordo Labriformes terdiri dari 4 famili dan 5 spesies. Ordo Malacopterygii terdiri dari 1 famili dan 1 spesies, ordo Myliobranchii terdapat 1 famili dan 1 spesies, Ordo Ostariophysi terdapat 1 famili dan 1 spesies dan ordo Heterostomata terdapat 1 famili dan 1 spesies. Dari 20 spesies ikan tersebut, diantaranya: Bawal hitam (Parastromatreus niger), Talang-talang (Chrosinemus tolooparah), Selar (Caranx sexfasciatus), Ikan kambing (Pomacanthus amularis), Kapasan (Gerres erythurus), Petek (Leiognathus daura), Kerong-kerong (Therapon theraps), Kurisi (Nemipterus furcosuss), Barakuda (Sphyraena jello), Layur (Trichiurus savala), Bawal Putih (Pampus argentus), Baronang lada (Siganus canaliculatus), Tenggiri (Scomberomorus commersonii), Kambung (Rastrelliger brachysoma), Teri (Stolephorus tri), Bilis (Stolephorus indicus), Golok-golok (Chirocentrus dorab), Pari pasir (Pastinachus sephen), Sembilang (Plotosus abbreviatus), Lidah pasir (Cyanoglosus lingua H.B). Alat tangkap yang digunakan, yaitu: jaring insang, payang, dan jaring rampus. Jaring insang dioperasikan menggunakan kapal bertonase 20 GT, jenis ikan yang tertangkap oleh jaring insang meliputi: kurau, kakap, kerapu, layur, manyung, dan pari. Alat tangkap payang yang dioperasikan menggunakan kapal bertonase 27 GT mengahasilkan jenis ikan kembung, selar dan bawal hitam. Alat tangkap jaring rampus yang dioperasikan menggunakan kapal bertonase 20 GT menjaring ikan tiga waja, tenggiri. Nelayan melaut dengan jarak yg dekat sehingga hanya memerlukan 8 jam untuk satu kali penangkapan. Musim penangkapan ikan tertinggi terjadi pada bulan Juni dan Oktober, sedangkan musim paceklik terjadi pada bulan Januari dan Mei. Kata kunci: Identifikasi, jenis-jenis ikan ikan, alat tangkap, waktu penangkapan, TPI Ciparage
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2017 |
Depositing User: | mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 21 Oct 2017 02:08 |
Last Modified: | 21 Oct 2017 02:08 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31222 |
Actions (login required)
View Item |