HIDAYAT AGUNG PRASETIO, 121000243 (2017) KAJIAN HUKUM ATAS TERJADINYA PENANGGUHAN EKSEKUSI SEBAGAI AKIBAT ADANYA UPAYA HUKUM PERLAWANAN PIHAK KETIGA (DERDENVERZET). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.
Text
12.Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
||
|
Text
10.Bab II.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
9.Bab I.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text
11.Bab III.pdf Download (295kB) | Preview |
|
Text
13.Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
||
|
Text
8.Daftar Isi.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
14.Daftar Pustaka.pdf Download (253kB) | Preview |
Abstract
Eksekusi merupakan pelaksanaan putusan pengadilan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 195 ayat (1) HIR/Pasal 206 ayat (1) RBg., yang pokoknya menyebutkan bahwa tidak ada yang dapat menunda suatu eksekusi yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap untuk dilaksanakan, kecuali dengan jalan damai. Namun dalam praktiknya masih terjadi hambatan sehingga pelaksanaan eksekusi dapat saja ditangguhkan. Salah satu faktor penyebab eksekusi yang pelaksanaannya ditangguhkan karena adanya perkara perlawanan yang dilakukan oleh pihak ketiga (derdenverzet), dalam hal ini perlawanan yang dilakukan oleh seorang ahli waris terhadap eksekusi atas objek warisan yang belum dilakukan pembagiannya diantara sesama ahli waris. Maka dalam penelitian ini dilakukan kajian atas permasalahan tentang ; 1. Ketentan mengenai prosedur pelaksanaan putusan pengadilan (eksekusi), 2. Permasalahan yang terjadi dalam hal dilakukannya penangguhan eksekusi, 3. Penyelesaian perkara yang menangguhkan eksekusi. Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada pada saat penelitian dilakukan. Metode Pendekakatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan yang mengidentifikasikan dan mengkonsepkan hukum sebagai norma, kaidah, peraturan Perundang - Undangan yang berlaku pada suatu waktu dan tempat tertentu. Tahap penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan wawancara. Selanjutnya, cara untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah terkumpul, dipergunakan metode berdasar analisis yuridis-kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan eksekusi bukanlah akhir dari penyelesaian suatu sengketa, apabila terhadap hal tersebut ternyata dilakukan penangguhan eksekusi yang disebabkan adanya perlawanan dari pihak ketiga, dalam hal ini sebagian ahli waris yang merasa hak atas bagian warisnya atas objek harta warisan yang belum dibagi telah dijadikan sebagai jaminan hutang oleh ahli waris lainnya, sehingga eksekusi tersebut ditangguhkan pelaksanaanya oleh pengadilan. Ketentuan hukum yang mengatur hal tersebut dijelaskan dalam Pasal 178 H.I.R, Pasal 189 R.Bg. dan beberapa pasal dalam UU No. 48 Tahun 2009, dimana wajib bagi hakim untuk selalu memegang teguh asas-asas yang telah digariskan oleh undang-undang, agar keputusan yang dibuat tidak terdapat cacat hukum, yakni ; memuat dasar alasan yang jelas dan rinci serta wajib mengadili seluruh bagian gugatan. Serta adanya ketentuan dalam SEMA No. 3 Tahun 2000 dan SEMA No. 4 Tahun 2001, yang memberikan kewenangan penuh bagi hakim untuk memberikan keputusan dalam hal suatu eksekusi dapat ditangguhkan pelaksanaannya. Kata kunci : Eksekusi, Perlawanan, Derdenverzet.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017 |
Depositing User: | Ramadhan S - |
Date Deposited: | 19 Oct 2017 02:21 |
Last Modified: | 19 Oct 2017 02:21 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30937 |
Actions (login required)
View Item |